Makassar, Inspirasimakassar.com:
Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, Wakil Walikota Makassar Syamsu Rizal, Sekretaris Kota Makassar, Ibrahim Saleh, serta seluruh jajaran pemerintahan Kota Makassar memperingati tiga tahun kepemimpinan pasangan bertagline DIA, 22 Mei 2017 di anjungan Pantai Losari.
Ribuan undangan hadir, mulai pejabat pemerintah pusat. Termasuk kepala daerah sejumlah kota dan kabupaten, dan perwakilan negara sahabat.
“Kendati masih banyak kekurangan, tapi alhamdulillah kami telah membawa beberapa perubahan positif untuk kota kita tercinta,” kata Danny–sapaan walikota erlatar belakang arsitek tersebut.
Menurutnya, saat mulai memimpin Kota Makassar pada 2014 lalu, kondisi perekonomian Kota Makassar tidak kondusif dengan tingkat pertumbuhan ekonomi, yakni 7,39 persen. Namun pada pemerintahannya, akhirnya permasalahan tersebut berhasil diatasi.
Namun, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Pemkot Makassar berhasil memperkuat perekonomian dari 7,39 persen di 2014 menjadi 7,44 persen di 2015, dengan inflasi 8,51 persen turun hingga 5,18 persen.
“Selama pemerintahan DIA, kami juga berhasil meningkatkan pendapatan Kota Makassar. Dari Rp69,79 juta di akhir 2014, merangkak naik hingga Rp78,77 juta di 2015 dan mencapai Rp86,79 juta di 2016,” ungkapnya.
Sementara itu, dari survei yang dilakukan Celebes Research Center (CRC). Indeks kebahagiaan warga Makassar, selama periode kepemimpinan DIA juga meningkat, yakni mencapai 75,21 persen di 2016.
Secara nasional, lanjut Danny, ukuran rata-rata indeks kebagian masyarakat berkisar 69 persen. Sedangkan jika diperbandingkan dengan kota-kota metropolitan lainnya di Indonesia berkisar 70 persen. “Artinya, indeks kebahagiaan masyarakat Kota Makassar merupakan indeks kebahagiaan tertinggi di Indonesia,” urainya. (*)