sampara sarifInspirasimakassar,com:

Isu pemangkasan pegawai PD Terminal pun beredar luas di kalangan pegawai, lantaran kewenangan pengelolaan terminal yang selama ini dikelola Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bakal dilimpahkan ke pemerintah pusat.
Hal ini pun menjadi perhatian sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar.

Ketua Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Sampara Sarip berharap, sekalipun pengalihan kewenangan pengelolaan terminal bakal dilimpahkan ke pusat, sebaiknya tidak mengorbankan pegawai atau honorer PD Terminal itu sendiri.

Dirinya mengemukakan, jika nantinya, pengalihan pengelolaan terminal yang selama ini dikelola Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, sebaiknya jangan sampai mengorbankan pegawai atau honorer yang selama ini mengabdi.

Legislator Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Makassar ini mengharapkan, Pemkot Makassar mempersiapkan pengalihan ini dengan matang. Tujuannya, agar tidak ada yang dikorbankan. Utamanya, karyawan yang sudah lama mengabdikan diri di terminal.

“Kalau saja pengalihan itu terjadi, akan terjadi penggangguran yang bertambah di kota Makassar ini. Makanya, setidaknya harus ada skema dari pemerintah, bagaimana agar tidak ada pemutusan hubungan kerja,” tegasnya. (bko)

BAGIKAN
Berita sebelumyaWahab Tahir : Tak bisa Intervensi Pemkot
Berita berikutnyaAgung Wirawan Soroti Lampu Jalanan Sering Padam
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here