Panitia Khusus Rancangan Peraturan Daerah (Pansus-Ranperda) DPRD Kota Makassar tentang Corporate Social Responsibility (CSR) telah selesai merampungkan pembahasan mereka. Karena itu, Pansus yang dipimpin Mudzakkir Ali ini mengharapkan Ranperda akan disahkan pada Maret nanti.

Menurut Mudzakkir Ali, CSR merupakan tanggunjawab sebuah perusahaan. Perusahaan inilah haus ikut mengembangkan daetah sekitarnya, tentunya melalui program pemberdayaan masyarakat. Soal dana? Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) inimengatakan diambil dari sebagian dari laba perusahaan setiap tahun berjalan.

Anggota dewan dua periode ini menyebutkan, karena pembahasan Ranperda CSR sudah selesai, maka kini tinggal waktu untuk diserahkan ke pimpinan dewan. Yang jelas, demikian Mudzakkir, pihaknya telah berkoordinasi dengan pimpinan dewan, agar Ranperda itu diagendakan pada Maret nanti.

Isi Ranperda CSR mengatur berbagai hal. Diantaranya pengelolaan, pengawasan, dan penyaluran dana CSR perusahaan yang beroperas di Kota Daeng ini. Selain itu, Ranperda menjelaskan soal pembentukan tim pengelolaan dan penyaluran CSR Makassar. Sebab, hingga saat ini penyaluran dana CSR di Makassar belum optimal. Masing-maisng perusahaan belum berkordinasi dengan pemerintah kota Makassar terkait sasarannya.

 

BAGIKAN
Berita sebelumyaTinggalkan Bank Ternama di Jakarta, Dirikan Bisnis Konro di Bandung
Berita berikutnyaPendidikan Karakter Cegah Krisis Moral
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here