Makassar Inspirasimakassar.com:

hamzah

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar,Hamzah Hamid meminta Kejaksaan Negeri Makassar segera memproses aktor penyerobot fasilitas umum dan fasilitas sosial (Fasum-Fasos). Termasuk mengusut tuntas aktor intelektual dibalik penyerobotan Fasum dan Fasos milik pemerintah Kota Makassar masih yang kini masih berkeliaran.

“Seharusnya, Kejaksanaan Negeri Makassar segera memprosesnya. Jika tidak, persoalan ini akan teru dipertanyakan masyaraka,” ujar Hamzah Hamid yang juga Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Makassar ini.

Menurutnya, keberadaan Fasum dan Fasos akan menghadirkan ruang ruang publik yang asri dan nyaman.Apalagi, pemerntah sedang giat-giatnya menghadirkan ruang hijau.

Dari data yang pernah dipegang panitia khusus (Pansus), disebutkan, aset Kota Makassar dalam bentuk Fasum dan Fasos banyak. Sekalipun demikian, tahun 2010 banyak yag beralih fungsi.

Pada pemerintahan Ramdhan Pomanto dan Syamsul Rizal tepatnya awal tahun 2014, pengejaran fasum-fasos sudah dilakukan. Salah satu tujuannya adalah RTH termasuk sarana bagi warga yang ada di sekitarnya, bahkan sebelumnya pada tahap awal pengejaran fasum-fasos, Pemkot Makassar terlebih dahulu melakukan inventarisasi aset yang diketuai oleh Wakil Wali Kota Makassar, Syamsul Rizal.
Kalau mau buat RTH lahannya dulu, makanya sejak awal langkah pemerintah memang sudah tepat selamatkan fasum-fasos. Jadi penyelamatan lahannya dulu sekaligus usut tuntas, siapa pelaku di balik semua alihfungsi Fasum-Fasos. (bko)

BAGIKAN
Berita sebelumyaLegislator Demokrat Bersama Warga Robohkan Tembok Penghalang di Lorong 5A1
Berita berikutnyaAdi Rasyid Ali Minta Pemkot Maasar Data Kembali CSR
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here