Selayar, Inspirasimakassar.com:

Jadwal kapal feri penyeberangan Pelabuhan Bira Bulukumba ke pelabuhan Pamatata Kepulauan Selayar dan jadwal kapal feri dari pelabuhan Pattumbukang ke wilayah kepulauan Selayar akhir-akhir ini menjadi sorotan.

Bukan apanya, 2 jalur penyeberangan kapal feri ini merupakan urat nadi perekonomian masyarakat Kepulauan Selayar.

Hal yang menjadi sorotan adalah tidak menentunya jadwal keberangkatan kapal dan seringnya kapal feri tidak datang tepat waktu.

Belum lagi, tidak teraturnya kendaraan di areal pelabuhan dan kotornya lokasi pelabuhan. Padahal pelabuhan Bira dan Pelabuhan Pamatata adalah gerbang utama untuk datang ke Kepulauan Selayar.

Seringnya jadwal keberangkatan dan kedatangan kapal feri tidak tepat waktu kadang membuat pengguna jasa menderita sepanjang hari menunggu dipelabuhan. Baik itu dipelabuhan Pamatata maupun Pelabuhan Bira.

Kondisi yang sama juga sering dirasakan oleh penumpang kapal feri ke wilayah kepulauan di pelabuhan Pattumbukang. Padahal diketahui kalau jalur ini adalah jalur pelayaran subsidi.

Bayangkan Pak, kami menunggu sejak tadi pagi sampai sore ini belum ada kapal dari Bira, ujar Usman (18/3) seorang warga Selayar yang mau menyeberang ke Bira.

Belum lagi jika KMP. Bontoharu yang ukurannya agak besar dan mampu membawa kendaraan banyak harus pindah jalur pelayaran ke Sulawesi Tenggara.

Hingga Kamis (18/3) sepertinya belum ada satupun pihak pun yang bisa membuat masyarakat Kepulauan Selayar mendapat pelayanan yang layak di jalur pelayaran Bira – Pamatata.

Suara sumbang pun bermunculan di media sosial, diantaranya ” salah satu barometer perkembangan pembangunan di Kepulauan Selayar adalah lancarnya jalur penyeberangan kapal feri Pamatata -Bira – Kepulauan Selayar dan lancarnya jalur penyeberangan ini dipastikan ikut mendongkrak perekonomian orang Selayar”. ( Ucok haidir )

BAGIKAN
Berita sebelumyaPenumpang yang ke Selayar Lewat Darat Cek Dulu Jadwal Kapal Feri
Berita berikutnyaKejaksaan negeri Selayar Eksekusi Putusan MA
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here