Makassar, Inspirasimakassar:danny

Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto meninjau  program pembangunan kawasan Sentra Pedagang Kaki Lima (PKL) Lapangan Karebosi. Walikota berlatar belakang arsitek itu mengakui, akhir Februari 2017 mendatang 100 kios PKL mulai beraktivitas. Kunjungan Danny, sapaan walikota berpasangan dengan Samsul Rizal ini pada Senin, 16 Januari 2017.

Menurutnya, pihaknya tinggal melakukan tender kedua untuk menyelesaikan kios-kios tersebut. Kios-kios tersebut menggunakan keramik untuk lantainya. Kios di Lapangan Karebosi yang akan digunakan pada akhir Februari sebanyak 100 buah dan akan ditambah 200 buah lagi, sehingga keseluruhannya mencapai 300 buah.

Saat ini tersedia 100 unit booth Kaki5ta yang siap difungsikan oleh pedagang kaki lima yang telah terdaftar di Pemerintah Kota Makassar. Booth yang ada bersumber dari dana CSR perusahaan yang beroperasi di Makassar.

Kios-kios  Kaki5ta yang menelan anggaran sekitar Rp29 miliar tersebut bakal ditempati oleh PKL yang pernah berjualan di sekitar Fort Rotterdam, Jalan Masjid Raya, Jalan Sunu. Para pedagang di kios Kaki5ta itu nantinya bisa berjualan selama 24 jam. Semua jenis makanan, termasuk pakaian dapat dijual di kios-kios ini.

Salah satu kelebihan dari kios-kios Kaki5ta ini, selain mendapat tambahan permainan anak-anak, dan fasilitas live music, juga  perlengkapan sarana olahraga. Di sini pula, pengunjung bisa dapat memanfaatkannya sebagai lokasi berwisata, untuk menikmati waktu senggang.

Walikota bertagline DIA ini mengemukakan, penggunaan kawasan lapangan Karebosi sebagai sentra PKL juga dilengkapi area parkir, serta drainase yang baik, sehingga tidak terjadi genangan air. (hf/din)

 

BAGIKAN
Berita sebelumyaWalikota : PKL di Jalur Pedestarian Harus Ditertibkan
Berita berikutnyaDanny: Tak Masalah PD Parkir Gunakan Biaya Operasional Besar, Tapi?
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here