Makassar, Inspirasimakassar.com:
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KOta Makassar, Adi Rasyid Ali pesimis, jika pemerintah pusat memberikan bantuan Dana Alokasi Khsusus (DAK) tahun 2019 ke Kota Makassar. Pasalnya, lantaran kondisi moneter Indonesia saat ini sedang mengalami permasalahan.
Koordinator Badan Anggaran (Banggar) DPRD Makassar ini mengakui, saat ini kenaikan dollar yang semakin tidak menentu. Akibatya juga berpengaruh terhadap DAK. Akibatnya, anggaran mengalami menurunan. Ini persoalan ekonomi makro, yang berdampak ke mikro.
Di bagian lain Ketua Partai Demokrat Kota Makassar ini mengemukakan, selain persoalan kenaikan dolar, serapan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Makassar juga masih rendah.
Serapan SKPD dalam DAK APBD Perubahan 2018 menurun hingga 6,88 persen. Padahal, sebelumnya pada APBD Pokok 2018 Kota Makassar menerima DAK sebesar Rp462,62 miliar, sementara pada APBD Perubahan 2018 berkurang hingga Rp430,81 miliar. (ps)