ketua joinMembangun masjid, memakmurkan dan menyediakan untuk orang-orang shalat termasuk amal yang utama. Allah SWT bakal memberikan pahala berlipat. Tidak lain karena, membangun masjid termasuk shadaqah jariyah yang pahalanya berlanjut, sekalipun ia telah meninggal dunia.

Jurnalis Online Indonesia (JOIN) tidak sekadar membidik pemberitaan cepat dan akurat, juga tidak melupakan kesejahteraan anggotanya, dan “tabungan” akhirat. Buktinya, setelah memprogramkan perumahan bagi anggota, JOIN, khususnya Pengurus Wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) konsen membangun masjid.

Ketua JOIN Sulsel, Rifai Manangkasi membenarkan rencana pembangunan Masjid JOIN Sulsel tersebut. Masjid ini akan dibangun di Dusun Pangkatanru, Desa Nirannuang, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa. “Insya Allah, peletakan batu pertama dilakukan akhir September ini,” ujarnya.

Menurutnya, awalnya JOIN Sulsel merencanakan pembangunan masjid tersebut di Kecamatan Tamalate, Kota Makassar. Hanya saja, lokasinya belum diserahkan pemiliknya.

Sementara di lokasi Masjid JOIN Sulsel sekarang, demikian Rifai, antara pengurus dan Pemerintah Desa Nirannuang sudah sepakat.”Lokasi akan disiapkan oleh pemerintah desa. Sedangkan panitia pembangunan akan dibentuk Pengurus JOIN Sulsel,” jelasnya.

Sebagai langkah awal, Ketua DPRD Gowa menjadi donatur.”Saya siap jadi donatur,” ujar H.Ansar Zaenal Beta, seperti dinarasikan Rifai.

Rifai mengakui, rencana peletakan batu pertama dilakukan 21 September 2018. Karenanya,
pihaknya akan mengagendakan starting pembangunan dengan mengundang seluruh Forkopimda Gowa.(*)

BAGIKAN
Berita sebelumyaDPRD Makassar Gelar Monev Bersama Mitra Kerja SKPD
Berita berikutnyaZaenal Betta : Usut Lahan GMTD
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here