aMakassar, Inpirasimakassar.com:

Anggota Komisi C DPRD Kota Makassar soroti pelayanan Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Makassar, dalam hal penyediaan alat transportasi Ambulance. Pasalnya banyak keluhan dari masyarakat terkait penggunaan ambulance bagi Pasien Mati.

Hal itu diutarakan oleh, Irwan ST dalam Rapat Monitoring Evaluasi bersama Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup. Ia juga mengatakan bahwa sistem yang digunakan oleh penyedia layanan ambulance sangat memberatkan bagi masyarakat. Ia menganggap bahwa keluarga duka tidak akan punya banyak waktu untuk mengurus administrasi yang rumit untuk mendapatkan pelayanan tersebut.

“Realisasi di lapangan itu berbeda gitu. Nah tapi prinsipnya begini kita di komisi meminta supaya aspek pelayanan yang ini lebih diutamakan, meskipun kita juga bisa memahami bahwa persyaratan administrasi itu memang penting bagi mereka, karena ini terkait pertanggungjawaban.Yang akan merasakan efek nya ketika administrasi pertanggungjawaban itu tidak lengkap kan mereka,” jelasnya.aa

Namun dalam hal ini, kata Irwan, Dewan minta agat Dinas terkait dapat melakukan inovasi pola kerja baru dan perubahan sistem pengajuan penggunaan pelayanan ambulance. Dimana, lebih mendahulukan pelayanan dan pengurusan administrasi dilakukan belakangan.

“itu karena ini masalah orang kedukaan kan kadang-kadang orang sudah tidak sempat lagi untuk mengurus berbagai macam dokumen gitu ya jadi belakangan saja itu administrasinya,” haturnya.

Ditempat yang berbeda tiga komisi lainnya juga sedang menjalankan rapat monitoring evaluasi bersama

BAGIKAN
Berita sebelumyaBSBI & FEB Unhas Gelar Seminar Nasional
Berita berikutnyaTak Sekadar Berita, JOIN Bangun Masjid
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here