“Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Tapi berilah aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” Begitu kira-kira ungkapan Bung Karno-sang proklamator bangsa.

Januari 2019 bukan sekadar tahun baru. Awal bulan di tahun Masehi ini memiliki sejarah dan nilai tersendiri, khususnya bagi masyarakat Negeri Siri Sori Islam, Kecamatan Saparua Timur. Sejarah, karena sudah puluhan tahun, negeri ini tidak memiliki kepala pemuda, setelah ditinggalkan Abuya Pattiiha. Kini masyarakat memberi amanah kepada Dade Holle.

Dade Holle bersama jajarannya, Sabtu, 26 Januari 2019 hari ini akan dilantik di rumah Raja Negeri Siri Siri Islam. Berikut cuplikan gambar suasana menjelang pelantikan…

BAGIKAN
Berita sebelumyaRaja Siri Sori Islam Minta Remas Baiturrahman Kembalikan Kejayaan
Berita berikutnyaRaja Siri Sori Islam Serahkan Sajadah Kepada Kepala Pemuda
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here