Makassar, Inspirasimakassar.com:uit--

Terkait tuntutannya kepada kepala yayasan Universitas Indonesia Timur (UIT), Sejumlah Mahasiswa UIT melakukan unjuk rasa di pelataran DPRD Kota Makassar, Senin, 30 Juli 2018.

Dalam orasinya, Jendral lapangan,Theofilus P.R meminta kepada dewan agar segera memediasi pihaknya dengan kepala yayasan UIT, H. Haruna, Lantaran 12 point persetujuan yang disepakati pihak kampus dan mahasiswa belum juga direalisasikan. salah satunya termasuk pelayanan/fasilitas yang tidak mampu diberikan kepada mahasiswa.

“Kami meminta kepada dewan agar bisa menyambung suara kami ke kepala UIT dan Kapolrestabes Makassar dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP),” harapnya.

Selain itu, Theofilus menyebut pihak UIT telah melanggar hukum dengan membuat ijazah palsu kepada mahasiswa.

“Dia (H.Haruna) itu sudah melanggar. Dia bahkan membuat ijazah palsu untuk mahasiswa”,kata dia.

Menerima aspirasi Mahasiswa, Ketua Komisi D, H.Sampara Sarif mengatakan, akan menindaklanjuti tuntutan itu dengan rapat internal bersama anggota Komisi.uit

“Semua aspirasi yang masuk kita tindak lanjuti terkait tuntutan mahasiswa ini akan kita rapat internalkan di komisi D kemudian nanti pada saat rapat internal ini kita sambung kepada pimpinan DPR,” katanya.

Sehubungan dengan terbitnya UU 23 Tahun 2017, sesuai tupoksinya, dewan hanya berwenang untuk mengawasi jalannya pendidikan dari jenjang TK hingga SMP.

“Makanya kita cuma mencarikan solusi. Kita dibatasi oleh UU 23 itu serba terbatas memang.

Jangan sampai kita di bilang sok tau. Padahal ini memang tupoksi instansi lain. Tapi tidak menuntut kemungkinan lobi-lobi yang disampaikan, bisa kita selesaikan ini secara kekeluargaan”, tandasnya. (humas dprd makassar)

BAGIKAN
Berita sebelumyaBanggar DPRD Makassar-Perusda Rapat LPJ APBD 2017 Bersama
Berita berikutnyaSekwan Makassar : Dinas PU Tau Soal Rehab Gedung DPRD
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here