Barru, Inspirasimakassar.com:

Organisasi sayap PDI Perjuangan bernama Gerakan Nelayan Tani Indonesia (GANTI) kini terbentuk di Kabupaten Barru, Sabtu (13/3). GANTI Kabupaten Barru dinakhkodai Alyas S.Sos (Ketua), dan Kastan Arifin (Sekretaris). Turut hadir Ketua GANTI Sulawesi Selatan Rahmat Muhayang sekaligus melantik Pengurus GANTI Kabupaten Barru di Aula Kantor DPC PDI Perjuangan Barru.

Dalam keterangan persnya, Rahmat Muhayang menyebutkan, kehadiran GANTI di Kabupaten Barru sebagai wadah perjuangan dalam menyerap aspirasi masyarakat yang berprofesi sebagai Nelayan dan Tani.

“GANTI sebagai Organisasi Sayap PDI Perjuangan punya andil dalam memakmurkan masyarakat nelayan dan tani, kami berharap di Kabupaten Barru ini para nelayan dan tani bisa lebih maju dengan adanya GANTI”, kata Anggota DPRD Sulawesi Selatan Fraksi PDI Perjuangan ini.

Sementara itu, Ketua GANTI Kabupaten Barru terpilih Alyas menjelaskan, masyarakat Barru yang notabene lebih dominan bekerja sebagai nelayan dan tani berharap lebih sejahtera melalui kehadiran GANTI.

Anggota DPRD Kabupaten Barru ini menambahkan, PDI Perjuangan kedepan akan berusaha mewujudkan kesejahteraan nelayan dan tani melalui program pemberdayaan sebagai wujud kepedulian, bebernya.

Masih ditempat yang sama, selain Pelantikan Pengurus GANTI juga dirangkaikan dengan Peringatan Isra Mi’raj dan Sosialisasi Nilai – nilai kebangsaan. (hadi)

BAGIKAN
Berita sebelumyaNikmat Sesaat, Ayah Kandung “RM” di Ringkus Polsek Pasimasunggu
Berita berikutnyaPENGUATAN IMUNITAS
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here