Makassar, Inspirasimakassar.com :Rahman Pina

Anggota Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Makassar, Rahman Pina menolak pengusulan anggaran Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) pada Anggaran Pendapatan dan Belanjda Daerah Perubahan (APBD-P) tahun  2017 dibandingkan tahun lalu, yang diajukan Pemerintah Kota Makassar.

Legislator  Partai  Beringin Rindang ini mengemukakan, penurunan sejumlah pos pembelanjaan pada sejumlah SKPD diantaranya  Dinas Lingkungan Hidup dari Rp56 miliar dari sebelumnya Rp64 miliar, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman seesar Rp21 miliar dari sebelumnya Rp28 miliar. Sedangkan Dinas Penataan Ruang, Dinas Penanaman Modal hanya menganggarkan Rp11 miliar.

Begitu pula, Dinas Kebudayaan Rp7 miliar, Dinas Perpustakaan Rp7 miliar, Dinas Kearsipan Rp9 miliar, Dinas Perdagangan Rp20 miliar, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Rp8 miliar. Penataan Ruang yang hanya mengusulkan Rp10 miliar sedangkan di anggaran sebelumnya menganggarkan sebesar Rp15 miliar.

Menurut mantan wartawan salah satu harian di Makassar ini, anggaranyang diajukan SKPD malah jauh lebih kecil dibandinglan dnegan anggaran kecamatan. Di kecamatan  anggaran yang diajukan ada yang mencapai Rp20 miliar hingga Rp40 miliar.  “Anggaran yang paling rendah hanya di Kecamatan Kepulauan Sangkkarang, karena masih baru dibentuk. Mereka hanya mengelola anggaran Rp10 miliar,” urainya, Kamis 12 Oktober 2017. (bko)

BAGIKAN
Berita sebelumyaDewan Minta BP Perusda Dievaluasi
Berita berikutnyaIndira : Banggar Langsung Bahas Bahas APBD-P
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here