Takalar, Inspirasimakassar.com:
Komisioner KPU Takalar, Muhammad Nur Arfa, pada acara KPU Goes to School dalam rangka sosialisasi Pemilu 2019 di SMU Neg. 3 Takalar, rabu (7/11/2018)
Pemilihan umun tinggal beberapa bulan lagi, namun puluhan pemilih pemulah dari kalangan siswa SMU di Takalar terancam hilang hak suaranya. Hal ini diungkapkan komisioner KPU Takalar Muhammad Nur Arfa usai melakukan Sosialisasi terkait Pemilu Serentak 2019 kepada Pemilih Pemula di SMU Negeri 3 Takalar Rabu (7/11/2018).
Menurut Tate sapaan akrab Muhammad Nur Arfa ini, dari sejumlah SMU/SMK yg telah dikunjung terdapat puluhan siswa yg belum melakukan perekaman KTP elektronik dari dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Takalar. Hal ini dikarenakan pada umumnya siswa sibuk belar dari senin sampai sabtu sehingga tidak memiliki waktu untuk melakukan perekaman.
“Jika tidak dilakukan perekaman KTP elektronik, maka puluhan diswa yg ada di Takalar terancam tidak bisa ikut memilih pada pemilu 2019 mendatang” ungkap Tate.
Ditempat terpisah, Ketua PWI Takalar Maggarisi Sayye menyayangkan jika siswa smu yang nota bene pemilih pemulah tidak bisa ikut memilih hanya karena belum melakukan perekaman dari Dinas terkait.
“Harusnya instansi terkait dalam hal ini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil harus proaktif turun kesekolah untuk melakukan perekaman dan menjamin seluruh warga negara yang telah cukup umur agar dapat menyalurkan hak pilihnya” tegas Maggarisi. (Amir)