General Manager PLN Wil. Sulselrabar, Wasito Adi
General Manager PLN Wil. Sulselrabar, Wasito Adi saat melakukan jumpa pers di kantor PLN, Jln. Hertasning Makassar, Senin, 01/02/2016

 

Makassar – PLTU Jeneponto unit #1 dengan daya mampu 100 MW yang sebelumnya mengalami gangguan teknis (terjadi kebocoran high pressure hester) telah masuk ke sistem interkoneksi Sulselbar secara bertahap.

“Sekitar pukul 18.00 Wita telah masuk ke sistem sekitar 58 MW, dan harapan kita akan berangsur-angsur hingga mencapai daya mampu 100 MW,” Jelas General Manager PT. PLN Wilayah Sulserabar, Wasito Adi, melalui release Humas PLN, Rosita zulkarnaen yang diterima redaksi INSPIRASI Makassar , Senin, 01/02/2016 malam.

Atas selesainya perbaikan kebocoran high pressure hester yang lebih cepat dari perkiraan awal ini, managemen PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar tidak lupa menyampaikan terima kasihnya kepada manajemen PT Bosowa Energi. Ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya juga disampaikan kepada semua pihak yang telah ikut andil memberikan dukungan; unsur muspida dan masyarakat yang telah menerapkan perilaku hemat energi.

Dengan masuknya sistem PLTU Jeneponto ini, diharapkan sistem Interkoneksi pulih pada Selasa, 02/02/2016 besok. Sehingga tidak lagi terjadi pemadaman listrik.

Sementara itu untuk menjaga kelangsungan pasokan listrik di sistem Sulselbar, pihak manajemen PLN berharap partisipasi pelanggan untuk membudayakan perilaku hemat listrik karena partisipasi dimaksud sangat menentukan stabilitas energi.

Menghemat Listrik tidak saja mengurangi tagihan listrik, tetapi juga demi menjaga kelangsungan pasokan listrik. Kebiasaan bijak ini bisa dilakukan dengan mengurangi pemakaian listrik saat beban puncak (Pukul 17.00 – 22.00) dengan mematikan 2 titik lampu (setara dengan 50 watt) sehingga diperoleh penghematan sekitar 90 MW (pada malam hari).

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here