Makassar, Inspirasimakassar.com:1a Kekerasan pada perempuan dan anak, seakan menjadi fenomena yang tidak berkesudahan. Ketidakberdayaan dalam membela diri, hingga masih ada pemikiran tradisional untuk tidak melawan, seakan menjadi sikap pasrah yang berujung pada “menerima” sebagai korban.  Faktor lingkungan, pola asuh keluarga, pendidikan, hingga kurangnya mawas diri menjadi penyebab maraknya kasus ini.2e

 Karena itu, perempuan harus tampil terdepan. Bersaing dan berprestasi, agar semakin tangguh dan memiliki pemikiran-pemikiran dan solusi kemajuan. Perempuan juga harus memiliki keunggulan dan daya saing yang lebih, dalam mewujudkan kreatifitas dan inovasi baru, demi menggapai kesejahteraan bagi semua. Dan, tidak ketinggalan, perempuan juga harus memiliki rasa kasih sayang, dan perekat keluarga, sehingga dapat berdampak positif bagi lingkungan, sekaligus motivator.1b

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar, Tenri A Palallo, di sela-sela pelantikan Pengurus DPD Persatuan Wanita Maluku Indonesia (Perwama-Ina) Sulawesi Selatan di Baruga Angin Mammiri, Selasa, 20 Maret 2018,  meminta, organisasi yang dipimpin Dr. Ir. Cherly Elisabeth Siegers-Tanamal, MP itu, untuk terus membangun kemitraan dengan dinas yang dipimpinnya.

Setidaknya,  kehadiran organisasi  Perwama-Ina semakin menambah jumlah organisasi  perempuan di Kota Makassar. Dengan demikian, energy dari dinas yang semula bernama bagian Pemberdayaan perempuan  Kota Makassar ini semakin berkurang. Utamanya, untuk mengetahui pola pergerakan perempuan Maluku ke Makassar.

“Banyak kegiatan menyangkut keperempuanan pada dinas yang saya pimpin. Karenanya, kita akan terus berkoordinasi dan kerjasamakan. Sebab, setiap awal atau akhir tahun, selalu ada kaum perempuan, termasuk dari Maluku yang datang secara perseorangan tanpa identitas. Disatu sisi, pemerintah Kota Makassar harus memberikan perlindungan kepada mereka. Setidaknya, bagaimana pihak kelurahan bisa mengeluarkan identitas yang sifatnya sementara,” ujar Tenri—sapaan mantan Kabag Humas Pemkot Makassar ini.1c

Di bagian lain, mantan wartawan salah satu harian terkemuka di Makassar ini mengemukakan, dirinya banyak mengenal tokoh tokoh Maluku, khususnya di bidang olahraga.

“Saat saya masih berkecimpung dalam dunai kewartawanan, banyak dan selalu saya mendapat kesempatan bertemu tokoh sepakbola asal Maluku di Makassar. Mereka sangat baik-baik. Mereka menjaga dan melindungi perempuan seperti anak sendiri. Mereka ramah. Begitu pula, saya sudah mengenal ibu Cherly waktu saya menjadi anggota KPUD Kota Makassar dan KPUD Sulsel. Karena itu, saya percaya dibawah kepemimpin ibu Cherly, Perwama-Ina bakal menjadi organisasi terdepan, sekaligus menjadikan kaum perempuan Maluku di Makassar mampu bersaing dan berprestasi,” urainya.2a

Pernyataan senada dikemukakan Sekretaris Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Sulsel, Hj. Marlina. Dia mengemukakan, kehadiran Perwama-Ina menandakan, organisasi wanita di Sulsel, semakin bertumbuh.

Sementara itu, Ketua DPD Perwama-Ina Sulsel, Dr. Ir. Cherly Elisabeth Siegers, MP, mengakui, dirinya akan terus membangun kerjasama dengan berbagai organisasi perempuan di Sulsel, maupun di Makassar. Tujuannya, agar menjadikan kaum perempuan bangkit dan maju.

“Perempuan tidak boleh mau kalah dengan pria. Kita memiliki pelung yang sama untuk membangun bangsa ini lebih baik. Karena itu, perempuan terus berkarya dan terus berkemampuan diri untuk menjadi perempuan hebat,” pintanya.

Akademisi yang juga alumni Fakultas Pertanian Unhas ini mengharapkan, seluruh jajaran kepengurusan Perwama-Ina Sulsel, menyatukan komitmen dan memperkokoh persatuan dan kesatuan.

Termasuk, meningkatkan kedudukan peranan perempuan sebagai bagian tak terpisahkan dari upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia. Memperkaya keterampilan, kemandirian, serta ketabahan mental spiritual, agar perempuan Maluku di Makassar mampu bekerja sama, sebagai mitra sejajar pria yang selaras, serasi dan seimbang.

Selain pelantikan pengurus DPD Sulsel, juga dilantik pengurus Perwama-Ina Cabang Tamalanrea dan Tamalate.  Kecamatan Tamalanrea, Aty Sahertian (penasihat). Ivone Pesolima-Ramsi dan Meity Makatita (ketua dan wakil ketua). Joyce  Maruanaya dan Ruth Matekohi (sekretaris-wakil sekretaris), Yolanda Pasanea (bendahara). Taty Reuwpassa dan  Rachel Dumila Mangiri (sosial). Martha Huluselan, Aydan Noya (pendidikan budaya). Usaha Olivia Pesolima Sianipar, Mariana Carouna Pesolima-Defretes (usaha),  Jeany Makatita-Rottie (humas).2b

Kecamatan Tamalate, Lien Salatu (Penasihat). Phenina Huwae-Fransis dan  Amber Kho-Wacanno (ketua dan wakil ketua), Lenny Manuputty-Bawole dan Sekretaris Grace Nanlohy (sekretaris dan wakil sekretaris . Bendahara Yuliana Lewerissa. Ludya Mailoa-Sapulete, Erlyn Yeyen Lesilolo (sosial). Stien Tanamal, Ficke Pelouw-Raintung (Pendidikan dan budaya).  Marlen Lewerissa, Jeane Siahaya (usaha). Titsye Hukom, Eva Siahaya (humas). (din pattisahusiwa)

BAGIKAN
Berita sebelumyaPerwama-Ina : Perempuan tak Boleh Kalah dengan Pria
Berita berikutnyaWorkshop ASDEKSI, Pentingnya Peran Sekwan dalam Pembentukan Perda
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here