Mamuju, Inspirasimakassar.com:

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, memberikan bantuan 100 unit Rumah Hunian Tetap (Huntap) khusus untuk korban gempa yang ada di Sulawesi Barat (Sulbar). 100 unit Huntap tersebut terbagi dua, 50 unitnya diberikan kepada anggota kepolisian Polda Sulbar. Sedangkan 50 unitnya untuk masyarakat umum yang kena dampak gempa bumi belum lama ini.

“Tentu kami hadir di sini memberikan support kepada seluruh masyarakat Sulbar, bukan kita berlebihan tapi kami merasakan kepedihan atas gempa yang terjadi di Sulbar ini. Sehingga kami menyiapkan 100 rumah, 50 Kapolda walaupun 50 sebenarnya belum cukup, kami sudah merekam itu dan 50 lagi di Provinsi Sulbar,” jelas Nurdin Abdullah, di Kota Majene, Sulbar, Jumat 12 Februari 2021.

Diketahui, Huntap ini merupakan pembangunan rumah instan yang dikerjakan langsung oleh kontraktor spesialis rumah anti gempa. Pekerjaan pun hanya diselesaikan dalam waktu 90 hari untuk 50 unitnya.

“Bangunan ini sudah bangunan tahan gempa dan memang atas rekomendasi PUPR. Bangunan ini Insyaallah akan selesai dalam paling lama 90 hari, tapi tadi beliau mengatakan Insyaallah 60 hari akan kita selesaikan. Jadi mudah-mudahan ini berjalan lancar semua,” jelasnya.

Menurut Nurdin, pekerjaan persatuan unit rumah ini dikerjakan dalam waktu 12 hari sudah selesai. Hal tersebut didukung dengan adanya komponen dari rumah tersebut barang sudah jadi.

“Jadi rumah ini dibangun 12 hari selesai. Kenapa 12 hari selesai? Karena memang ini perusahaan dia sudah produksi semua mulai dari pintu, atap dan semuanya. Jadi tidak ada produk-produk dari luar, jadi memang sudah menjadi sebuah rumah,” tutupnya.

Turut hadir mendampingi Gubernur Sulsel, Kepala Bappeda, Kepala Biro Umum, Plt Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Kepala BPBD Sulsel, Kepala Dinas Sosial, Sespri Gubernur Sulsel, Juru Bicara Gubernur dan Staf Khusus Gubernur Sulsel, serta seluruh rombongan lainnya. (hadi)

BAGIKAN
Berita sebelumyaPKS Lecehkan Keputusan Pemprov Sulsel, Beli TBS Petani dibawa harga Pemerintah
Berita berikutnyaKolaborasi Pertamina Foundation-Dewa Mustika Art Lab Dalam Pameran Lukisan Untuk Amal
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here