Makasar, Inspirasimakassar.com:
mario-david
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar mengimbau pemerintah kota Makassar memperketat pengawasan terhadap hewan ternak yang masuk dalam kota terkait izin dan retribusi hewan kurban yang masuk.

Anggota Komisi B DPRD makassar, Mario David meminta, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, utamanya Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2)dan Perusahaan Daerah (Perusda)  Rumah Pemotongan Hewan (RPH) melakukan strelisasi, masuknya hewan kurban.

“Seharusnya, hewan  yang akan  dipotong itu, sebaiknya strelisasi terlebih dahulu. Dengan diberikan kewenangan strelisasi itu artinya, semua hewan yang masuk harus langsung dikena cash, itu belum masuk pemotongan, tempat dan pemeriksaannya RPH dan Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Kota Makassar harus saling koordinasi,” tutur Mario David.

Legislator Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kota Makassar ini, secara khusus pihaknya bersama rekan-rekannya di DPRD Makassar telah meminta Perusda Rumah Pemotongan Hewan agar melakukan perluasan usaha yang selama ini dinilai stagnan. Buntutnya, Perusda tersebut tidak menghasilkan pendapatan anggaran daerah yang tinggi.
“RPH ini harus punya ekstensifikasi usaha artinya harus ada perluasan usaha kedepannya tidak seperti sekarang yang rata-rata menunggu bola saja. Kita tidak ingin itu berlaku untuk jangka pendek saja di bulan Idul Adha, tapi juga jangka panjang juga makanya harus ada perluasan usaha,” urai anggota dewan Daerah Pemilihan Biringkanaya dan Tamalanrea ini (*)

BAGIKAN
Berita sebelumyaPenambang Liar Marak di Bulukkunyi dan Bontokadatto
Berita berikutnyaBasdir Minta Pemkot Makassar Bentuk Tim Pengawsan Hewan Korban
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here