Makassar, Inspirasimakassar.com :
basdir
Anggota Komisi D, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Basdir mengemukakan,  momen Idul Adha kerap dimanfaatkan oleh oknum, menjual hewan tanpa melalui pemeriksaan kesehatan. Karena itu, dia meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar membentuk tim khusus, guna melakukan pengawasan terhadap hewan kurban.

Hewan kurban yang telah diperiksa oleh tim tersebut akan diberi sertifikat resmi. Karena itulah, Basdir mengimbau kepada masyarakat untuk jeli memilih hewan kurban, yakni hewan yang memegang sertifikat layak potong.

“Sebaiknya Pemkot Makassar menurunkan  tim  ke tempat-tempat pemotongan sapi. Tim itu juga harus memeriksa sapi yang dijual tersebut itu layak dijual baik dari segi kesehatannya, maupun persyaratan,” pintanya, seraya menambahkan, sapi yang baik itu adalah sapi yang sehat dan memenuhi standar kurban. (*)

BAGIKAN
Berita sebelumyaMario David Minta Pengawasan Hewan Kurban Minta Diperketat
Berita berikutnyaPenyerapan Anggaran Pemkot Makassar Triwulan II Baru 18 Persen
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.