Makassar, Inspirasimakassar.com :pengurus SNAK Markus Sulsel-Pengurus SNAK Markus Sulsel

Syamsuddin Hamid,SH memimpin Solidaritas Nasional Anti Korupsi dan Anti Makelar Kasus (SNAK-Markus) Sulawesi Selatan. Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Makassar ini didampingi Drs.Abdul Wahid Leppi, sebagai Sekretaris.

Syamsuddin Hamid mengemukakan, kepercayaan yang diberikan kepada dirinya, merupakan amanah dan kepercayaan. Tentunya, amanah ini akan dijalani, sesuai visi, misi dan garis-garis besar organisasi, seperti tersirat dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga pendirian SNAK Markus.

Menurutnya, masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera hanya dapat dicapai, jika konsistensi penggunaan dan alokasi penggunaan sumber dana, sekaligus pengalokasiannya oleh pemerintah, dilakukan dan dikelola secara efektif, efisien dan tidak terjadi kebocoran.

Pasalnya, masih terlihat adanya praktek korupsi, kolusi dan makelar kasus. Korupsi semakin merajalela dan mafia-mafia peradilan lebih leluasa bergerak. Akibatnya, terjadi keterpurukan. Disisi lain, penegakan hukum berada pada titik nadir.  Sekalipun demikian, belum ada yang berani maju pada garda depan untuk mengungkap mafia peradilan itu.

 “Memang, jika kita mau memutus mata rantai mafia hukum, maka setidaknya, kita memulainya dari orang dalam yang memiliki bukti-bukti cukup, serta mengetahui seluk beluk penegakkan hukum,” ujarnya di sekretariat SNAK Markus Sulsel, Jalan Cumi-Cumi Nomor 50 Makassar, Rabu, 16 Agustus 2017.

Di bagian lain, alumni Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar ini mengakui, sebagai salah satu elemen anak bangsa, khususnya di Sulsel yang tergabung dalam SNAK Markus, dirinya mengharapkan, para penegakan hukum untuk menjunjung hukum. Tujuannya, kiranya daerah ini bebas dari praktek-praktek pelanggaran hukum.

“Kami merasa tertantang untuk berada dalam lembaga ini (SNAK Markus). Selaku anak muda, ada keterpanggilan jiwa, serta tanggungjawab, melihat maraknya korupsi dan praktek mafia-mafia hukum. Dan, kami di SNAK Markus Sulsel ini merasa tertantang untuk bersama masyarakat mencegahnya,” tegas Hasanuddin Hamid.

SNAK Markus Sulsel terdiri dari, Dewan Penasihat  (Muh.Israq,SH.i, CLA, Drs.H.A.Mustaman,MM, H.Alidan SR Sampetoding, Hasanuddin Tahir,SH, H.A.Gappr,SH, Drs.Fausie Ridwan, dan Andi Wahyuni Amir,SE). Para wakil ketua masing-masing Muh.Rusli,SH, Abdu.Rahman Parau, Nanti, A.Syahruddin, Hamzah Dg Talli, Andriani Rothin, Ir.Syarifuddin  Pattisahusiwa.

Wakil Sekretaris Harina, Ventje Yohannes, Rustan, Abdul Haris, Nurdin, Drs.Syamsu Alam,M.Pd, dan Musa. Bendahara adalah Hj.Rosnani Lausa. Wakil Bendahara Mukadi Saleh dan Megawati. Bidang advokasi (Baharuddin Samade,SH), bidang aksi dan pengerahan massa (Husain), bidang hubungan natra lembaga ( Abd.Rahim Nojeng), bidang penelitian dan pengembangan (Bahar), bidang pemberdayaan perempuan (Annisa), serta bidang komunikasi (Sulmubin). (din pattisahusiwa)

 

BAGIKAN
Berita sebelumyaBanggar DPRD Makassar Gelar Rapat Kerja Bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah
Berita berikutnyaHumas DPRD Makassar Bahas Kontribusi PT untuk Pembangunan Daerah Di STIE Amkop
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here