Makassar, Inspirasimakassar.com:

Taslim Rasyid (ist)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), melalui Tim Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) mengintruksikan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar segera melakukan pendataan dan verifikasi aset milik pemerintah. Misalnya, lahan fasum fasos yang diserobot, hingga kendaraan dinas (randis). Untuk maksud tersebut, pihak Pemerintah Kota Makassar melalui, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKA) Makassar, Taslim Rasyid segera membentuk tim pendamping dan penyusunan administrasi tersebut.

“Kami telah menyampaikan ke phak KPK, dalam hal ini Korsupgah KPK kalau kita ada program sensusi. Itu amanah dari Kemendagri. Jadi seluruh barang milik daerah nanti akan ketahuan statusnya, termasuk di dalamnya beberapa aset daerah kita yang diserobot orang lain itu juga kita sementara di inventarisir,” tuturnya, pada Jumat, 1 Maret 219.

Menurutnya, sebenarnya Pemkot Makassar telah melakukan pendataan menyangkut permasalahan yang dipertanyakan Korsupgah KPK. Hanya saja, data yang dilakukan tidak sesuai petunjuk dari komisi anti rasuah tersebut. Yakni, pendataan aset yang lebih detail. Formatnya pun cukup panjang, termasuk memasukkan data kronologis atau riwayat aset.

“Menurut kami, sebenarnya data-data seperti yang diminta KPK tersebut kita sudah buat. Hanya saja, karena format yang disampaikan kepada kami tidak sesuai. Karna itu, kami harus merevisi kembali,” tutur Taslim Rasyid, seraya menambahkan, pihak Korsupgah KPK juga meminta Pemerintah Kota Makassar mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui pendataan aset yang lebih baik. (sn)

BAGIKAN
Berita sebelumyaPerusda Pasar Makassar Bakal Terapkan Transaksi Berbasis Aplikasi
Berita berikutnyaTahun Ini Pemkot Makassar Tunda Pelaksanaan Program Dana Kelurahan
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here