Makassar, Inspirasimakassar.com:
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar bakal mengevaluasi kinerja Badan Pendapatan Daerah (Beppenda) dan Laskar Pajak yang telah dibentuk tahun lalu. Pasalnya, target penerimaan pajak Rp1,08 triliun tidak tercapai.
Ketua Komisi B, DPRD Kota Makassar, Muh Yunus, mengemukakan, komisi yang dipimpinnya mengharapkan, Bappenda Makassar memaksimalkan kinerjanya, agar target yang mereka inginkan tercapai. Apalagi, Bappenda telah membentuk Larkas Pajak.
“Sebenarnya, pihak Bappenda terus melakukan langkah-langkah yang lebih tepat, agar apa yang mereka targetnya tercapai. Pihak Bappenda dapat memanfaatkan kerja-kerja dari Larkar Pajak. Tentunya, jika semaunya berjalan maksimal, maka apa yang mereka tergetkan dapat tercapai,” ujar Muh Yunus, kepada wartawan di DPRD Makassar.
Menurutnya, dalam waktu dekat, komisi bidang keuangan yang dipimpinnya akan menjadwalkan pemanggilan kapada pihak Bapenda untuk mengevaluasi kinerja badan yang pernah bernama Dispenda tersebut , utamanya dalam hal peningkatan pendapatan, termasuk Laskar Pajak.
Seperti diketahui, tahun 2017, total target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp1,08 Trilliun. Hanya saja, serapan yang rendah salah satunya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) kurang Rp3,1 miliar dari target. Kemudian Pajak Mineral Bukan Logam kurang Rp98,6 miliar. Sektor lain juga banyak rendah penerimaannya.
Sektor paling baik capaiannya pajak restoran dengan total Rp140, 6 miliar atau 100,46 persen dari target realisasi. Selanjutnya Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) nilainya Rp252,4 Miliar atau 90,4 persen dari target. Kemudian penerimaan dari Pajak Penerangan Jalan (PPJ) senilai Rp193, 8 Miliar atau 84,2 persen dari target. Sedangkan, pajak retribusi, Bapenda menghimpun total sebesar Rp730 Miliar. Artinya, dibandingkan tahun lalu, tetap surplus Rp188 Miliar dengan peningkatan penerimaan 25,7 persen. (bko)