Makassar, Inspirasimakassar.com:
Wakil Ketua Komisi B, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Iqbal Djalil, mengemukakan, pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pajak Hotel dan Restoran oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), beberapa waktu lalu mendapat apresiasi para legislator di gedung wakil rakyat tersebut.
Menurutnya, sejak Satgas tersebut diberlakukan, terjadi peningkatan pendapatan. “Satgas pajak ini cukup efektif, sebab membawa pengaruh yang positif dalam menopang pencapaian target PAD Makassar,” ungkapnya.
Legislator asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyebutkan, dari hasil rapat monitoring dan evaluasi (Monev) DPRD terhadap kinerja Bapenda. Pencapaian dari badan yang awalnya bernama Dispenda ini cukup menggembirakan. Termasuk, sudah ada peningkatan pencapaian pajak hotel dan restoran hingga mencapai 100 persen.
Iqbal menambahkan, tahun lalu pada semester pertama realisasi pajak hotel dan restoran hanya Rp200 miliar, sekarang meningkat menjadi Rp400 miliar. Sekalipun demikian, dirinya meminta ke depan, meminta Bapenda tudak sekadar hanya mengandalkan Satgas saja, melainkan sistem pajak online perlu dimaksimalkan.
Pernyataan senada dikemukakan, Irwan Djafar. Anggota dewan asal partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini mengakui, sejak adanya satgas pajak yang siaga di setiap hotel dan restoran kecurangan dan manipulasi pajak yang kerap dilakukan pengusaha bisa diminimalisir.
Pasalnya, anggota Komisi B ini menyebutkan, Satgas memantau dan memonitoring kasir yang ada disetiap restoran begitu juga dengan hotel, sehingga kecurangan sangat sulit dilakukan. (bko)

BAGIKAN
Berita sebelumyaIrwan Djafar Terima Pendemo di DPRD Makassar
Berita berikutnyaAbdi Asmara dan Abdu Wahab : Fraksi Kerap Evaluasi Anggota
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here