Makassar, Inspirasimakassar.com:

Pengurus dan anggota Ikatan Penyuluh Perikanan Indonesia (IPKANI) Provinsi Sulsel membantu nelayan, membuka akses modal usaha dan teknologi tepat guna. Selain itu juga mendampingi para nelayan dalam meningkatkan kesejahteraan serta kualitas kehidupannya. Demikian Ketua DPD IPKANI Provinsi Sulsel, Hj. Marwah Nompo, S.Pi, M.Si di sela-sela seminar nasional, belum lama ini.

Seminar ini diselenggarakan DPW Gertasi Sulsel, DPD IPKANI Susel, UCM serta Aliansi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Indonesia.

“Kehadiran penyuluh perikanan penting dan sangat dibutuhkan masyarakat nelayan dan pembudidaya,” ujar alumni SPP Bone 1989 ini.

Menurutnya, masyarakat nelayan di pelosok Sulsel ini, sebagian besar belum mampu mandiri, profesional, mengakses teknologi, akses permodalan, akses pasar yang kurang, kehadiran tenaga penyuluh mendapingi para nelayan itu sangat dibutuhkan.

Selain itu juga membantu penguatan lembaga ekonomi dengan membentu badan koperasi dan sejenisnya.

Penguatan kelompok masyarakat nelayan, memediasi masyarakat nelayan melakukan kerjasama dengan pihak perbankan, perusahaan dan lembaga lainnya, ungkap sarjana perikanan Universitas Cokroaminoto Makkassar ini.

Saat ini anggota IPKANI Sulsel sebanyak 224 tenaga penyuluh perikanan dengan status ASN serta sekitar 200 orang pembantu penyuluh menyebar di seluruh pelosok Sulsel, tandas magister pertanian PPs-Universitas Islam Makassar

BAGIKAN
Berita sebelumyaUnismuh Makassar Terbanyak Pengunjung, LLDIKTI Wilayah IX Berikan Penghargaan
Berita berikutnyaUNIPRIMA Sengkang Kelolah 4 Fakultas dan 9 Program Studi
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here