Makassar, Inspirasimakassar.com:

Rektor Unismuh Makassar, Prof Dr H Abdul Rahman Rahim, SE,MM. (kiri), foto bersama dengan Rektor UNM, Prof Dr. Husain Syam, M.TP (tengah) dan dosen FKIP Unismuh Makassar, Dr. Elisa Meiyani, M.Si (kanan) pada salah satu acara. (foto:ist)

Pimpinan Universitas Muhammadiyah Makassar terus berupaya mendorong dosennya mulai dari pangkat asisten ahli, lektor, lektor kepala untuk terus meningkatkan kapasitas sumber dayanya.

Dalam rapat senat akademik dipimpin Rektor Unismuh Makassar, Prof Dr H Abdul Rahman Rahim, SE,MM dengan dihadiri seluruh wakil rektor, dekan dan para guru besar, serta para direktur awal Pebruari 2019, terungkap saat ini ada empat dosen Unismuh yang diusulkan untuk kenaikan pangkat menjadi Guru Besar (Profesor).

Keempat dosen yang dimaksud berasal dari empat fakultas berbeda, yakni Andi Tenri Ampa (FKIP), Haris Sambu (Pertanian), Darwis Panguriseng (Teknik), Ahmad (Ekonomi).

Rektor Unismuh, Prof Rahman Rahim, meminta dosen yang sudah memiliki pangkat lektor maupun lektor kepala yang ingin lompat ke guru besar.

Untuk segera memasukkan berkas persyaratan yang di syaratkan untuk diverifikasi oleh tim yang sudah ditunjuk oleh rektor.

Tidak hanya yang berpangkat lektor tapi juga asisten ahli yang ingin lompat ke lektor maupun ke lektor kepala untuk segera mempersiapkan berkas untuk di verifikasi oleh tim penilai di subdirektorat.

Seperti informasi diperoleh dari salah tim verifikasi, Prof Dr Ir Syafiuddin, mengatakan, bahwa dosen yang memiliki pangkat lektor bisa mengusulkan kenaikan pangkatnya lompat menjadi guru besar dengan syarat memiliki 3 – 4 jurnal bereputasi internasional.

Sementara dari lektor kepala ke guru besar hanya disyaratkan dua jurnal bereputasi internasional.

Menurut Rektor Praf Rahman Rahim, Unismuh Makassar telah memiliki sumber daya dosen yang cukup banyak khususnya yang bergelar doktor.

Saat ini dosen Unismuh yang sudah bergelar doktor sudah sampai 150 orang.

Bebeberapa diantaranya, kata Rahman Rahim, sudah berpotensi untuk pengusulan menjadi guru besar. (nasrullah).

BAGIKAN
Berita sebelumyaUNIPRIMA Sengkang Kelolah 4 Fakultas dan 9 Program Studi
Berita berikutnyaUnismuh Makassar Terfavorit Pertama Terbanyak Pengunjung di Sulawesi Expo 2019
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here