Makassar, Inspirasimakassar.com:hasanuddin leo

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Hasanuddin Leo mengemukakan, masa reses yang dilakukan para legislator Makassart tidak sekadar diperhadapkan dengan persoalan infrastruktur, melainkan masalah lain. Misalnya, Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan penerima Keluarga Harapan di Dinas Sosial (Dinsos) Makassar.

Menurut Hasanuddin Leo, saat melakukan kunjungan ke daerah pemilihan (Dapil)-nya, dirinya banyak mendengar keluhan masyarakat, khususnya penerima program keluarga yang tidak tepat sasaran dan menyentuh langsung masyarakat.

Hasanuddin Leo mengemukakan, belum tersentuhnya serta tidak tepat sasarannya dinilai karena tim pendampingan PKH di Dinsos Kota Makassar tidak melakukan update data dan tidak melibatkan para ketua RT-RW ketika turun. Akibatnya, tak sedikit orang atau masyarakat yang masuk kategori miskin sama sekali tidak tersentuh program.

Tidak hanya itu saja, verifikasi data juga tidak dilakukan tim tingkat kelurahan dan musyawarah sebagaimana itu perlu dilakukan. Walhasil banyak masyarakat yang miskin tidak menerima manfaat program ini. Olehnya itu diapun meminta kepada Dinsos Kota Makassar segera evaluasi secara menyeluruh petugas PKH terkhusus di Kecamatan Mariso. (bko)

BAGIKAN
Berita sebelumyaKetua Komisi C DPRD Makassar Minta Liburan Sekolah Dimanfaatkan dengan Baik
Berita berikutnyaBupati Selayar Terapkan Dua Pola untuk Bantuan
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here