Selayar, Inspirasimakassar.com : 0

Kamis, 29 November 2018, hari ini,  Selayar memperingati hari jadi ke-413 tahun (29 November 1605-29 November 2018).  Gubernur Sulsel, dan unsur muspida provinsi, termasuk tokoh nasional asal daerah yang knii dipimpin Basli Ali dan H.Zainuddin ini turut hadir, bersama jajaran pemerintahan Kabupaten Kepulauan Selayar, serta ribuan masyarakat  hadir di hajatan tahunan yang dipusatkan di lapangan Pemuda Benteng—depan rumah jabatan bupati.

Soal hari jadi kali ini, tokoh nasional asal Selayar yang kini Hakim Agung di Mahkamah Agung RI, sekaligus penggagas dan perumus Hari Jadi Selayar, Prof. Askin mengakui,  penentuan Hari Jadi Selayar dikaji melalui seminar di era kepemimpinan Bupati, HM Akib Patta.

Seminar itu,  disepakati 1605 sebagai momentum bangkitnya rakyat Selayar, sekaligus tercatat sebagai tahun awal masuknya agama Islam di Selayar oleh Datuk Ribandang. Sedangkan 29 Nopember sebagai momentum heroik. Kedua momen bersejarah ini kemudian dituangkan dalam Perda Kabupaten Daerah Tingkat II Selayar nomor 3 tahun 1996 tentang penetapan hari jadi, motto, dan mars Selayar.

Berbagai prestasi yang diraih kabupaten  di selatan Sulsel ini menjadi kebanggaan seluruh masyarakat di Bumi Tanadoang ini. Dan, prestasi yang kini ditunggu-tunggu masyarakat adalah, kehadiran Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.aaa

Perjuangan Basli Ali dan wakilnya menggenggang Kepres KEK tidak main-main. Keduanya semakin gigih berjuang, sekalipun jiwa raga taruhannya. Mengapa? Ya, karena di masa kepemimpinannya, keduanya mau meletakkan, sekaligus mempersembahkan kepada masyarakat Selayar, sesuatu yang  bermanfaat, sekaligus dikenang  masa datang dan sepanjang zaman.

Harapan masyarakat Selayar, kiranya Basli Ali, maupun Zainuddin dengan kemampuan lobi yang dimiliki, dapat mewujud-nyatakan keinginan dan harapan seluruh masyarakat Selayar, utamanya membawa KEK Pariwisata ke kabupatan di ujung selatan, provinsi yang kini dipimpin Nurdin Abdullah ini.

Sebab, jika KEK teralisasi, bukan saja potensi pariwisata yang dapat dinikmati, melainkan turunannya. Paling tidak, daerah ini didatangi berbagai investor baik regional, nasional, bahkan internasional.

Momentum hari jadi Selayar kemduian dijadikan sebagai laporan utama Majalah Inspirasi edisi November 2018 ini. Judul cover majalah ekslusif, 48 halaman foll color dengan gambar utama Bupati Basli Ali dan Wakil Bupati Zainuddin. Laporan utama dimulai dari judul “Demi KEK Selayar   Meski Jiwa Taruhan. Di sini, dinaraskan, perjuangan panjang dan kerja keras Bupati Kepulauan Selayar, H M Basli Ali  dan  wakilnya, H Zainuddin menjadikan daerah ujung selatan,  di Sulawesi Selatan ini menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Nasional bukanlah isapan jempol. Sebagai pemimpin kharismatik, keduanya semakin gigih berjuang, sekalipun jiwa raga taruhannya. Tujuannya hanya satu, kesejahteraan dan kemaslahatan seluruh rakyat  di Bumi Tanadoang ini.

HM Basli Ali mengaku,  sejak dua tahun lalu,  Pemkab Kepulauan Selayar terus meyakinkan Pemerintah Pusat (Pempus)  untuk menetapkan KEK. Karena, bukan hanya potensi pariwisata saja, tetapi dibutuhkan komitmen mendukung sektor penambang devisa ini menjadi penting. Juga paling utama, menyediakan lahan, sebagai fasilitas pendukung.

Kehadiran KEK akan memperoleh banyak keuntungan. Paling tidak,  investor asing dan local, muda berinvestasi. Dengan demikian, ekonomi kerakyatan  meningkat.as

Pemkab, demikian Basli Ali,  bersemangat mengembangkan pariwisata yang akan mendorong munculnya sederet program setelah KEK Pariwisata. Selain itu, Selayar juga akan mempunyai banyak agenda nasional dan internasional. Salah satunya, Sail Taka Bonerate.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kepulauan Selayar, Drs Muhtar, MM, yang juga Sekretaris Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) mengatakan, dua tahun terakhir (2016 – 2017) Bupati HM Basli Ali, mengangkat 144 PNS. Tahun ini, berdasarkan rekapitulasi formasi 2018 akan mengangkat tenaga kesehatan  97 orang,  guru 100 orang, tenaga teknis atau tenaga administrasi 50 orang dan khusus eks tenaga honorer kategori Dua (K-2) 7 orang.

Sejak awal kepemimpinan, demikian Kadis Kesehatan Selayar, dr.H.Husaini,M.Kes, Bupati Basli Ali memiliki tekad mengakhiri kesenjangan di pulau. Hanya saja, ia berharap dukungan moral dari DPRD  dan respon positif  semua elemen untuk mensejajarkan masyarakat daratan dan pulau, khususnya pelayanan kesehatan yang selama ini jauh tertinggal, terpuruk dan terkebelakang.

Makanya, yang dilakukan saat ini adalah membangun sarana dan prasarana  Rumah Sakit Rujukan di Lembongan, Desa Bontobaru Kecamatan Pasimasunggu Timur Pulau Jampea. Termasuk Puskesmas di Taman Nasional Laut Taka Bonerate, di Desa Rajuni. Harapannya, agar masyarakat di  wilayah terpencil terlayani maksimal.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Selayar, Drs Mustakim KR, M.MPd. mengemukakan, sekalipun tenaga guru masih kurang, namun pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun 2018 di Selayar baik berbasis computer (UNBK), maupun berbasis kertas dan pensil (UNBK) peringkat kedua Sulsel. Bahkan, Pemprov  Sulsel menilai,  penyelenggara terbaik UNBK dan UNKP adalah Selayar. Karena itu, Bupati HM Basli Ali berharap,  prestasi membanggakan ini dipertahankan dan ditingkatkan.

Bagi Kepala Dinas Keluatan dan Perikanan, Ir. Makkawaru, salah satu program strategis dan prioritas, Bupati  dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar, HM Basli Ali – H Zainuddin adalah, pembangunan Kawasan Industri Perikanan Terpadu (KIPT).  KIPT merupakan pusat bisnis perikanan terpadu, mulai dari pengolahan dan penyediaan bahan baku perikanan, hingga penguatan kapasitas SDM dan kelembagaan usaha berbasis kawasan.

 Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kepulauan Selayar, Drs Hizbullah Kamaruddin mengemukakan, awal 2017, pihaknya telah menyurat ke Menko Kemaritiman, ditembuskan ke Bappenas. Isinya, usulan pembukaan isolasi perdagangan antar pulau melalui tol laut alternatif di daerah ini. Dari 8 daerah yang dicanangkan Presiden Joko Widodo  awal pemerintahannya, Selayar belum masuk dalam jaringan trayek tol laut alternatif. Bahkan memasuki tahun kedua pemerintahannya, dari 14 daerah yang dilalui tol laut, Selayar belum tercatat sebagai pelabuhan alternatif.11

 Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kepulauan Selayar, H Amirullah, ST mengungkapkan,  untuk mewujudkan perumahan dan kawasan pemukiman yang harmonis, berwawasan lingkungan dan berkelanjutan adalah visi dinas yang dipimpinnya. Untuk mewujudkan visi ini pada tahun 2017 telah dilakukan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 200 unit yang tersebar di 6 (enam) wilayah desa dan kelurahan dengan dana sebesar Rp 3 miliar yang bersumber dari APBN. Ke enam desa dan kelurahan itu adalah Desa Kalepadang, Bontotangnga, Polebungin, Bonea Makmur, Bonea Timur dan Kelurahan Batangmata.

Kepala Dinas Kepariwisataan Kepulauan Selayar, Andi Abdurrahman, SE, M.Si mengakui, pembangunan pariwisata dilaksanakan secara terencana, terpadu, terkoordinasi dan berkelanjutan. Melibatkan berbagai sektor dan stakeholder, sehingga pendapatan dan perekonomian masyarakat meningkat. Berdasarkan keputusan Bupati Kepulauan Selayar Nomor 453/VII/2017 mengenai nama dan lokasi destinasi pariwisata, ada 154 destinasi pariwisata alam, 20 destinasi pariwisata budaya dan 3 destinasi pariwisata buatan manusia.

Terwujudnya pelayanan transportasi yang terintegrasi, aman, nyaman, dan selamat dalam mendukung visi Bupati H M Basli Ali  dan  wakilnya, H Zainuddin, yakni terwujudnya masyarakat maritim yang sejahtera, berbasis nilai keagamaan dan cultural, juga merupakan visi Dinas Perhubungan (Dishub) Kepulauan Selayar. Untuk mewujudkan visi dinas yang dinakhodai Andi Baso, SH MH ini, berbagai upaya dilakukan tiga tahun terakhir  di sektor transportasi darat, udara, dan laut.

Khusus infrastruktur sarana dan prasarana jalan, serta jembatan, menjadi prioritas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) Kepulauan Selayar. Disamping pembangunan dan pengelolaan jaringan irigasi, saluran drainase dan air limbah, pengelolaan air minum, sarana dan prasarana public, serta perencanaan tata ruang wilayah. Demikian Kepala Dinas PUTR, Muhammad Yunan Karaeng Tompobulu, ST.

Selain hari jadi Selayar, jajaranredaksi juga mengangkat rubrik-rubrik  yang bersentuhan dengan kiat sukses yang betul-betul menginspiratif. Sebut saja, kuliner, kisah inspiratif, kisah sukses, tren bisnis, dan lainnya. SELAMAT HARI JADI KE-413 TAHUN SELAYAR….          (M.Daeng Siujung Nyulle/ majalah inspirasi dan inspirasimakassar.com-Biro Selayar– din pattisahusiwa/pimpinan redaksi)

 

BAGIKAN
Berita sebelumyaKadisnaker Kota Makassar Sosialisasi Pemagangan ke Jepang
Berita berikutnyaKata Mereka tentang Selayar
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here