Makassar, Inspirasimakassar.com:
Wakil Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Ralyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Fatmawati Wahyuddin mengemukakan, anak jalanan, gelandangan dan pengemis (anjal dan gepeng) me njadi momok di kota besar, salah satunya di Kota Makassar. Dan, menjelang bulan Ramdhan, jumlah cukup besar.
Peningkatan jumlah Anjal dan Gepeng inilah menurut Fatmawati Wahyuddin, salah satunya akibat kurangnya penanganan langsung dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar. Termasuk koordinasi dengan Satpol PP dan pihak kecamatan.
“Antisipasinya ini tidak hanya saat ramadan saja, karena sebelum masuk bulan ramadan sudah banyak sekali kita temui anjal dan gepeng. Pihak pemkotpun sudah tahu hal ini, tapi faktanya dibiarkan saja padahal itu semua harus ditertibkan,” ungkapnya kepada wartawan di gedung wakil rakyat, Jalan AP Pettarani, Jumat, 11 Mei 2018.
Menurut legislator Partai Demokrat Makassar ini, program dari dinas sosial saat bulan suci Ramadhan adalah bagaimana menyediakan posko untuk mengantisipasi pendatang yang masuk ke Kota Makassar hanya untuk menjadi Anjal dan Gepeng tersebut. (bko)