Makassar, Inspirasimakassar.com:

Pertarungan memperebutkan suara terbanyak di Pemilihan Legislatif (Pileg) untuk wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) satu meliputi Kecamatan Ujung Pandang, Makassar dan Rappocini, bakal berjalan seru. Dua incumbent DPRD Makassar, Farouk M Betta dari Partai Golkar dan Erick Horas dari Partai Gerindra, bakal adu strategi serta pengaruh untuk bisa kembali melenggang ke kursi parlemen. Keduanya sangat percaya diri dan yakin bisa kembali terpilih.
Kedua politisi ini dikenal memiliki tim pemenangan yang solid serta basis massa yang telah mengakar. Meski percaya diri, namun baik Erick dan Farouk tak mau sesumbar. Erick Horas, pada pileg 2019 ini menargetkan bisa memperoleh suara sebanyak 13 ribu. Target suara yang dipatok naik dari perolehan suara Erick pada Pileg 2014 yang hanya mencapai 6 ribu suara. Optimisme Erick bukan tanpa alasan. Ukuran kinerja tim sukses serta hasil kinerjanya sebagai legislator selama empat tahun lebih, diyakini akan menambah suara konstituennya. Untuk menjaga elaktabiltas, Erick mulai gencar turun ke masyarakat.

“Ini yang masih saya lakukan dengan aktif turun ke masyarakat melakukan sosialisasi, menerima aspirasinya dan menjadikan sebagai catatan buat pemerintah. Jadi turunnya saya bukan cuma saat menjelang pelaksanaan pileg, tapi turunnya jauh sebelum dibukanya pileg 2019. Karena sudah menjadi kewajiban dan tugas saya sebagai wakil rakyat membantu rakyat,” katanya.
Menurut Erick, pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) kali ini, animo masyarakat sangat kuat dan baik melihat Partai Gerindra. “Animo masyarakat sangat baik melirik Partai Gerindra. Jadi kami harapkan suara terbanyak di partai Gerindra baik di pilpres maupun pilegnya,” tambahnya.
Sementara itu, Farouk M Betta juga Ketua DPRD Kota Makassar, mengaku tetap maju di Pileg 2019. Pelaksanaan pileg 2019 juga dinilai Aru sapaan akrab Farouk, tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan pileg 2014. Meski demikian, dia tetap bekerja semaksimal untuk memenangkan pileg 2019 ini. “Target perolehan suara pada pileg 2019 pasti harus naik dan lebih meningkat,” tandas Farouk. (naskah ini pernah dimuat BKM dengan judul
Percaya Diri Namun tak Mau Sesumbar.