Makassar, Inspirasimakassar.com:

Salah satu tokoh Perdamaian Maluku di Malino, yang juga dosen Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Dr dr Farid Husain SpBKBD dikabarkan meninggal dunia dalam usia 71 tahun. Almarhum meninggal di Rumah sakit Dr.Wahidin Sudirohusodo Makassar, Selasa (23/3/2021) malam ini.
Selain juru damai Ambon dan Poso, Dokter Farid juga dikenal sebagai salah seorang juru damai konflik Aceh (RI dengan GAM) mendampingi Jusuf Kalla.

Informasi berpulangnya dr Farid beredar luas melalui grup-grup WhatsApp (WA). Termasuk informasi yang mencantumkan nama putra almarhum, Langgo Farid.Semasa hidupnya, dr Farid Husain SpBKBD dikenal sebagai dokter senior spesialis bedah, juru damai Aceh, dan sahabat mantan Wakil Presiden (Wapres) RI, Jusuf Kalla.

Seperti diketahui, Farid Husain lahir di Kabupaten Soppeng, 9 Maret. Beliau lahir dari pasangan  Haji Muhammad Husain dan Hajjah Sitti Saidah.
Ayahnya berprofesi guru.

Farid Husain menamatkan sekolah dasar (SD) di Pinrang. Lanjut SMP Frater di Makassar dan SMA Negeri 1 Makassar.Setamat SMAN 1 Makassar, Farid Husain kuliah di Fakultas Kedokteran Unhas dan merampungkan kuliah tahun 1978. Ia meraih gelar spesialis bedah (DrSpB/Sp I) pada 1981 dari Unhas.

Tiga tahun kemudian, menyelesaikan pendidikan spesialis bedah digestif (Dr SpBD/Sp.II/Konsultan)Farid Husain kemudian berkarier sebagai
dosen di Fakultas Kedokteran (FK) Unhas. Ia juga pernah menjabat
Direktur Utama Rumah Sakit Islam Faisal, Makassar. Tahun 2001,
Farid Husain mulai berkiprah di level nasional.

Mendapat amanah sebagai Staf Ahli Menko Kesra Bidang Peran Serta Masyarakat (2001-2002). Ketika itu, Menko Kesra dijabat HM Jusuf Kalla. Setelah itu, menjabat Deputi II Menko Kesra Bidang Kesehatan, Lingkungan Hidup dan Sosial (2002-2005). (*)

BAGIKAN
Berita sebelumyaKPPU Sarankan Cabut Rangkap Jabatan di BUMN
Berita berikutnyaImam Masjid Ramai-ramai Ikut Vaksin
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here