Makassar, Inspirasimakassar.com:

andi syamsuddin kadirAndi Syamsuddin Kadir
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar menyoroti standar keamanan konstruksi di kota makassar. Hal tersebut lantaran pemerintah kota Makassar hingga saat ini belum menyusun Peraturan Walikota (Perwali) yang mengatur persoalan kualitas, yakni Perwali Standar Nasional Indonesia (SNI).

Anggota Komisi C, Andi Syamsuddin Kadir mengatakan pemerintah harus memperhatikan standar bahan bangunan yang dipakai Karena hal ini mempengaruhi keamanan konstruksi dan bangunan bertingkat.

Lanjut legislator Partai Golkar ini meminta pemerintah kota Makassar membuat Perwali terkait SNI terutama untuk jasa konstruksi.

“Saat nanti ketika ada kegiatan usaha karena banyak kasus bangunan yang roboh karena tidak berstandar. Ini karena pemerintah belum ada aturan yang mengikat para kontraktor untuk memilih bahan bagunan yang berstandar (SNI),” jelasnya, Senin (22/5/2018)

Menurutnya, selama ini, standar produk/barang sudah banyak dikembangkan, tetapi standar personal, proses dan sistem industri konstruksi masih belum kontekstual dengan perkembangan di lapangan.

“Karena itu, pemerintah harus mengeluarkan kebijakan standarisasi barang, jasa, proses, sistem dan personel industri konstruksi sebagai instrumen penjaminan keselamatan konstruksi,” katanya.

Sementara itu, Kepala Disdag Kota Makassar, Andi Muh Yasir, mengatakan siap menindaklanjuti Perwali tersebut ji ka memang dibutuhkan. Ia pun berjanji bakal melakukan pengawasam ketat terhadap adanya gudang yang menjual barang atau produk yang tidak ber-SNI

“Insya Allah, kita akan turun mengawasi gudang yang menjual produk tidak SNI. Kita akan tindak kalau kita temukan,” tandasnya. (humas dprd kota makassar)

BAGIKAN
Berita sebelumyaAnggota DPRD Makassar Sidak Apotik Vikarion dan RS UIT
Berita berikutnyaSoal Limbah RS-UIT Anggota DPRD Makassar Dapil V gelar RDP Bersama Instansi Terkait
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here