Makassar, Inspirasimakassar.com:
Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Abdi Asmara menilai, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar kurang agresif mempercepat proses pembebasan lahan, khususnya jalan lingkar tengah atau Middle Ring Road (MRR). Abdi Asmara bahkan menilai, Pemkot Makassar kurang agresif mempercepat proses pembebasan lahan.
Karena itu, ketua komisi bidang pemerintahan itu berjanji, proyek jalan tengah yang menghubungkan Jalan Perintas Kemerdekaan dengan Jalan Sultan Alauddin menjadi prioritas. Pasalnya, pembangunan jalan tersebut sangat mendesak untuk ditindaklanjuti.
Menurutnya, pembangunan jalan tengah itu berdampak besar terhadap perekonomian utamanya mengurangi kemacetan di sejumlah ruas jalan di Makassar, sehingga itu tidak boleh didiamkan.
“Proyek jalan lingkar tengah itu sebaiknya segera diselesaikan. Jika terlaksana dengan baik, tentunya setidaknya kota ini akan terhindar dari kemacetan berlebihan,” tutur Abdi Asmara, Jumat 22September 2017.
Legislator Demokrat itu mengemukakan, lahan yang bersengkta masih dapat diselesaikan dengan cara mendudukkan kedua belah pihak lalu dibuatkan komitmen. Pernyataan senada dikemukakan Mesakh Raymond Rantepadang. Sekretaris Komisi B ini juga mendesak pemerintah kota agar lebih fokus membebaskan lahan yang belum tuntas, maka dari itu ia mendorong pembebasan tidak boleh dihentikan. (bko)