Makassar, Inspirasimakassar.com:

a
Sejak Ibrahim Saleh meninggalkan jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, 3 Juli 2017, hingga kini sudah lebih setahun belum ada Sekda Definitif. Hingga setahun ini sudah tiga pejabat Sekda masing-masing Baso Amiruddin, Muh.Yasir, dan Kini Naisyah Tun Azikin.

Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Makassar (DPRD) Makassar pun mendesak Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto untuk segera melakukan lelang jabatan. Ketua Komisi A DPRD makassar, Abdi Asmara, Senin 13 Agustus, 2018 mendesak agar lelang jabatan sekda segera dilaksanakan. Pasalnya, jabatan Sekda sudah setahun diisi oleh Pj, sementara untuk mendapatkan pejabat definitif, jalan satu-satunya adalah pemerintah harus segera melakukan lelang jabatan.

Legislator Partai Demokrat ini, mengemukakan, untuk lelang jabatan, j sudah dianggarkan sejak awal tahun lalu. Dana cadangan yang disiapkan untuk mengadakan Seleksi jabatan itu. Dalam Perpres No. 3 Tahun 2018 tentang Seleksi Jabatan Sekda itu, pemerintah harus update terus dikonsultasikan dengan Kemendagri dan memang harus ke Jakarta anggarannya Rp 1 Milliar.

Meski mendesak melakukan lelang jabatan, mengisi jabatan lowong tersebut dengan Pj juga dibenarkan. Hal ini dibenarkan dalam Perpres No.3/2018 tentang Seleksi Jabatan Sekda. Bahkan dibolehkan sebanyak tiga kali seperti yang terjadi di kota Makassar saat ini dengan catatan atas persetujuan gubernur. Jika tidak, gubernur dapat menunjuk sendiri pejabat yang mengisi jabatan lowong tersebut.Zaenal Betta

Rekan Abdi Asmara, Zaenal Beta menyebutkan, pengangkatan Sekda Kota Makassar harus segera dilakukan. Karena Sekda merupakan jabatan yang cukup penting dalam pemerintahan.
Legislator patai matahari terit, PAN menjamin pengangkatan Sekda berulang kali ini tidak mengganggu jalannya roda pemerintahan. (naslah pernah dimuat di bkmo)

BAGIKAN
Berita sebelumyaHamzah Hamid Minta Sekolah tak Jual Buku Tematik ke Siswa
Berita berikutnyaISNU Ditangan Rektor UNM
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here