PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) penyaluran Kredit Usaha Rakyat untuk Pembiayaan Kepemilikan Kios New Makassar Mall dengan PT Melatitunggal Intiraya (MTIR) selaku pengembang dan pengelola.
Penandatanganan antara Pemimpin BNI SKC Makassar, Alauddin Anwar dengan Dirut PT.MTIR, Benidiktus L. Bawotong. Disaksikan Pemimpin BNI Wilayah Makassar Slamet Djumantoro dan Komisaris Utama MTIR, John Theodore, Senin 15 Pebruari 2016.
New Makassar Mall merupakan peremajaan dan pengembangan Pasar Sentral Makassar. Pembangunannya direncanakan 3.600 kios, untuk pedagang lama yang sebelumnya menempati Pasar Sentral Makassar dan PK5 di sekitarnya. Peemajaan dan pengembangan ini diharapkan tercipta pusat perbelanjaan yang bersih, nyaman, tertib, sehat dan representative.
Tujuan pembiayaan ini, untuk memberikan kemudahan bagi pengusaha khususnya UMKM yang akan membeli kios di New Makassar Mall. Kerjasama ini juga merupakan wujud komitmen BNI berkontribusi dalam perkembangan usaha mikro dan kecil di KTI, sekaligus dukungan terhadap program pemerintah untuk penyaluran KUR.
Slamet Djumantoro mengemukakan, BNI merupakan salah satu bank pemerintah yang dipercaya menyalurkan KUR dengan target penyaluran tahun 2016, Rp 11,5 Triliun. Khusus untuk Wilayah Makassar ditargetkan penyaluran KUR mencapai 500 Miliar. Adapun pencapaian hingga saat ini sebesar Rp 662 Miliar dan khusus wilayah Makassar Rp 30 Miliar.
Mengenai BNI
BNI merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia, yang per 30 September 2015 memiliki 1.818 outlet yang tersebar di 34 provinsi dan 420 kabupaten/ kota. Untuk melengkapi pelayanan kepada masyarakat, BNI juga memiliki 24 Sentra Kredit Menengah (SKM), 58 Sentra Kredit Kecil (SKC), 111 Unit Kredit Kecil (UKC), dan 12 Consumer & Retail Loan Center (LNC).
Selain itu, BNI memiliki lima kantor cabang di luar negeri; yaitu di London, New York, Tokyo, Singapura, Hong Kong; satu sub branch di Osaka; Limited Purpose Branch di Singapura; dan satu anak perusahaan di Hong Kong, BNI Remittance Limited, yang khusus menangani transaksi kiriman uang. Remittance representative officeryang tersebar di Malaysia, Korea Selatan, Hong Kong,Qatar, Bahrain, Uni Emirat Arab, Belanda dan Amerika Serikat.
Untuk jaringan elektronik, per 30 September 2015, BNI memiliki 14.219 ATM yang tersebar di 34 provinsi dan 420 kabupaten/ kota termasuk 6 (enam) ATM di luar negeri, yaitu 4 ATM di Hong Kong dan 2 ATM di Singapura. Jaringan ATM itu diperkuat juga oleh 49.933 ATM LINK, 70.825 ATM Bersama, serta 82.095 jaringan ATM Prima. Selain itu terdapat fasilitas phone banking 24 jam BNI Call 1500046 atau melalui ponsel (021) 1500046 dan 68888, serta SMS Banking dan BNI Internet Banking www.bni.co.id untuk kebutuhan transaksi perbankan dengan ratusan fitur transaksi.
Bagi nasabah institusi bisnis, BNI memberikan layanan cash management secara online, trade finance, perdagangan internasional (ekspor/impor) dan remittance/pengiriman uang yang didukung oleh jaringan cabang luar negeri dan 1.675 koresponden di seluruh dunia, baik bank maupun non bank.
Untuk memperluas jaringan usahanya dan memberikan layanan keuangan terpadu, khususnya di industri keuangan, BNI memiliki 4 anak perusahaan, yaitu BNI Syariah (perbankan syariah), BNI Life (perasuransian), BNI Securities (pasar modal), dan BNI Multifinance (pembiayaan). (din)