Makassar, Inspirasimakassar.com:mesakh-raymond-rantepadang

Anggota Panitia Khusus (Pansus) Fasilitas Umum dan Fasilitas Khusus (Fasum-Fasos) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Mesakh Raymon Rantepadang mengemukakan, pihaknya menemukan ratusan pengembang belum menyerahkan Fasum dan Fasus. Karena itu, dewan memperingati pengembang segera menyerahkan Fasum dan Fasos. Jika tidak, dewan akan mempidanakan mereka.

“Dewan akan menempuh jalur hukum, dengan melaporkan pengembang, sebagai pidana penipun. Karenanya, segeralah para pengembang menyerahkan Fasum dan Fasos tersebut,” tegas Mesakh Raymon Rantepadang, Selasa, 17 Januari 2017.

Menurutnya, dalam waktu dekat  Pansus yang dipimpinnya akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP). Caranya, mereka akan memanggil pengemban dan dinas terkait. Pada RDP tersebut nantinya, pihaknya meminta seluruh pengembang agar taat asas. Sebab, sudah banyak laporan masyarakat terhadap perumahan bermasalah. Diantaranya, fasilitas rumah ibadah, drainase tersumbat, taman bermain yang kurang, dan lainnya.

Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini meminta, pihak pengembang bisa kooperatif memenuhi panggilan dewan. Tahapan pemanggilan itu biasanya dilakukan selama tiga kali. “Yang jelas, jika para pengembang tidak mengindahkan pemanggilan dewan, tentunya akan dilakukan pemanggilan paksa,” (hf/din)

BAGIKAN
Berita sebelumyaKomisi B DPRD Makassar-Dispenda Rapat Evaluasi
Berita berikutnyaSetelah Uji Publik, Danny Revisi Perwali RT/RW
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here