Jeneponto, Inspirasimakassar.com:
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto, Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel tahun 2018 tinggal menghitung bulan. Begitu pula pemilihan anggota DPRD Jeneponto, DPRD Provinsi dan DPR-RI, DPD-RI, dan presiden tahun 2019. Untuk menjaga marwah sekaligus mengawal pelaksanaan Pemilihan tersebut berjalan sesuai amanat UU Dasar 1945 yakni langsung umum bebas dan rahasia, maka penitia pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) di Kabupaten Jeneponto melakukan penjaringan bagi seluruh kecamatan.
Ketua Panwaslu Kabupaten Jeneponto, Saiful,SH mengatakan, rata-rata pendaftar Panwaslu Kecamatan berkompetisi dengan baik, sehingga masyarakat dalam rekrutmen calong anggota Panwaslu Kecamatan dapat berpartisipasi untuk memberikan masukan kepada Pokja.
“Agar calong Panwaslu kecamatan benar-benar bebas dari kepentingan termasuk titipan dari berbagai elemen, maka rekrukmen ini kita utamakan Sumberdaya Manusia dan bebas dari kepentingan politik, supaya bila Panwaslu Kecamatan terpilih, benar tidak punya beban, kecuali tugas mereka sebagai Panwaslu Kecamatan,” kunci Saiful.
Pernyataan senada dikemukakan, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Panwaslu Kabupaten Jeneponto, Sampara Halik pada wartawan Inspirasimakassar.com, Jumat 15 September 2017 mengemukakan, peminat Panwaslu Kecamatan tahun ini jauh lebih banyak peminatnya, yakni 213 orang, ketimbang 2008 lalu yang peminatnya hanya sekitar 70 orang.
Dari sebelas kecamatan yang ada di Jeneponto, maka Kecamatan Binamu yang paling banyak peminatnya.
“Dari 213 orang yang mendaftar ini akan diseleksi berkas dan yang lulus berkas akan mengikuti ujian tes tertulis. Selanjutnya yang lolos tes tertulis akan mengikuti tes wawancara,” tutur Sampara Halik. (rizal)