DSC_3570

Maladewa, terkenal karena keindahan pantainya. Para wanita, berangan-angan ingin melewatkan honeymoon di sana. Angan-angan, karena dibutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk berlibur ke obyek wisata yang terletak di sebelah selatan-barat daya India. Atau, 700 km dari sebelah barat daya Sri Lanka itu. Wow, jauh sekali, ya! Begitu hebohnya orang-orang dengan Maladewa, sampai terlewatkanlah panorama alam di Timur Indonesia.

Tidak puas rasanya berkunjung obyek wisata daerah lain, jika objek wisata daerah sendiri  belum habis ditelusuri. Memang tidak pernah ada habisnya, jika bicara tentang potensi wisata di Indonesia. Keberagaman suku, budaya, dan agama menjadi faktor yang membuat bangsa ini kaya akan tempat wisata.

Siri Sori Islam misalnya. Pasir di negeri ini putih. Namun, pada saat tertentu, dan pada areal tertentu (Obyek-Salaiku) malah berwarna hitam berkilau. Konon, warna hitam di sini bersinggungan dengan kedatangan para leluhur dari tanah Rumbati-Papua mencari negeri asalnya.  DSC_3562

Sekalipun panjang pantainya  tidak terlalu luas, namun pantai ini menjanjikan.  Lautnya pun membiru, mengundang mata terus memandangnya. Meluangkan sedikit waktu di pantai ini, sekaligus melihat sunset. Maha besar Allah yang telah menghadirkan keindahan alam di negeri tetangga Ulath dan Siri Sori Amalatu ini.

Berkunjung di negeri Siri Sori Islam ini, anda tidak saja menikmati pantai dan deburan ombak yang indah, namun sekaligus menikmati wisata religi. Di negeri ini ada kuburan-kuburan tua. Bertanda negeri ini  punya sejarah historis, khususnya  masuknya Islam. Hanya saja belum terurus  baik. Di sini pula ada masjid megah. Baiturrahman. Di negeri ini pula, ada sebuah “kerajaan” besar. Kerajaan rahasia (Sir)yang terletak di salah satu bukit.  Di bukit ini, terdapat kuburan kuburan tua, sekaligus keramat.

Sebagian masyarakat mengharapkan, H.Eddy Pattisahusiwa,SE yang barusan dilantik sebagai Raja Negeri Siri Sori Islam, oleh Bupati Maluku Tengah, Abua Tuasikal,SH,MH, yang juga dihadiri gubernur Maluku, Said Assagaf, dua bupati (Seram BagianTimur dan Namlea), Wakil Ketua DPD-RI Nono Sampono, Anggota DPD-RI Anna Latuconsina, anggota DPRD Maluku Lutfi Sanaky, Wakil Ketua DPRD Kota Ambon Ely Toisutta, serta pejabat lingkup Pemprov Maluku dan Maluku Tengah,  Sabtu, 27 Januari 2018 lalu bisa menjadikan negeri yang terletak di Kecamatan Saparua Timur ini sebagai kawasan wisata. Setidaknya, untuk kalangan lokal pulau Saparua.DSC_3722

Hanya saja, pemerintah negeri  bisa menyediakan  sarana pendukung sebagai wisata pantai, agrowisata, wisata alam, wisata budaya. Dan lebih elok lagi dipandang, pada malam hari dengan lampu hias berwarna-warni.

Keindahan pantai di sini tak terbatas hanya selama matahari bersinar. Selepas matahari terbenam dan gelap turun, atmosfer akan kian bertambah romantis. Nikmatilah nada-nada ritmis dari ombak yang berdebur, sembari menatap langit yang berhiaskan kerlip seribu bintang.1

Daya tarik dan keindahan lumayan baik. Pengunjung dapat bersantai, sembari menikmati panorama luat Saparua yang bersih.  Hamparannya cukup fantastis.   Apalagi disaat senja. Sunsetnya sungguh menawan.

Dengan pemandangan laut lepas dan tidak ramai oleh orang-orang. Pengunjung benar-benar  nyaman menikmati sang mentari yang perlahan tenggelam, hingga masuk ke perut bumi. Sungguh indah, dan jarang ditemukan di tempat lain.

Warga Siri Siri Islam di Negeri Belanda, Hj.Aisja Pattisahusiwa, sangat mendukung, jika Siri Sori Islam dijadikan sebagai wisata religi. Putri  pasangan H.Usmane Pattisahusiwa dan Hj.Neila Pelupessy (keduanya kini alm) yang datang khusus menyaksikan prosesi pelantikan raja Siri Sori Islam ini mengharapkan, sekalipun arealnya tidak terlalu luas, namun jika dikelola dengan baik akan menarik untuk dikunjungi.

Mengingat lokasinya yang terpencil, pantai ini sangat cocok bagi Anda yang mendambakan ketenangan yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan. “Dari pada kami berwisata ke daerah orang, lebih baik ke daerah sendiri di Siri Sori Islam ini,  untuk berwisata sekaligus melihat keluarga’” ujar istri dari H.Ismael Rere Ririn ini, didampingi puterinya, Maemunah.DSC_3804

Apalagi, jika pasirnya putih. Airnya jernih dan membiru.  Pohon-pohon di sini pula cukup rindang. Dan, jika para nelayan mencari ikan, tentunya menarik untuk disambangi. Pengunjung dapat menggunakan kesempatan  snorkeling dan diving, untuk melihat secara langsung keindahan bawah laut yang luar biasa.  Keindahan inilah menarik untuk dikunjungi, sekaligus  tempat sempurna untuk diselami. (din)

BAGIKAN
Berita sebelumyaIrwan Djafar Minta Walikota Tunjuk Pengganti Erwin Hayya
Berita berikutnyaDPRD Sampang Bandingkan Pariwisata Makassar
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here