Mamuju, Insprasimakassar.com:mamuju-1

Misteri hilangnya Rawasiah, warga dusun Lombo’na Desa Tuba tengah, kecamatan Tubo sendana sejak lima hari lalu yang sempat membuat geger warga dusun lombo’na dan sekitarnya bahkan sampai ke seluruh pelosok Kabupaten Majene.

Berita raibnya Rawasiah ini menjadi viral dan hangat diberbagai pemberitaan. Puluhan media online tak henti hentinya memberitakan misteri hilangnya ibu separuh baya tersebut.

Pemerintah Kabupaten Majene pun menurunkan Gabungan Tim Sar yang dibantu sejumlah personil Polisi dan TNI baik dari Polsek dan Dan Ramil Somba maupun dari Polres Majene. Para pasukan penolong ini melacak dan menelusuri seluruh kawasan pegunungan dimana Rawasiah hilang selama lima hari lima malam, namun upaya tim SAR belum juga membuahkan hasil.

Namun Alhamdulillah, Rawasiah kini sudah ditemukan sekitar pukul ,15.00 atau jam 3 sore di dusun Tubo.
“Saat ditemukan, Rawasiah tengah berjalan menelusuri aliran pesisir sungai Tubo. Rawasiah ditemukan dalam keadaan sehat wal-afiat. Pakaian yang dikenakan dan tentengan barang bawaannya pun masih utuh. Rawasiah ditemukan oleh salah seorang warga tubo sepulang dari kebunnya, kemudian mengantarnya ke rumahnya di dusun lombo’na,” ucap Halik, salah seorang warga dusun Baturoro, setelah dikonfirmasi via telpon selulernya. (sabar)

BAGIKAN
Berita sebelumyaDPRD Makassar Beri Kesempatan lagi ke BPR
Berita berikutnyaKetua DPRD Kota Makassar Raih Penghargaan Adhikarya Dharma Nusa
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here