Makassar, Inspirasimakassar.com:

Walikota Makassar, Mohammad Ramhdan Pomanto terus berinovasi. Kali ini, walikota berlatar belakang sarjana arsitek ini menyiapkan ruang pengaduan bagi masyarakat yang ingin menyampaikan keluh kesahnya. Danny, sapaan walikota berpasangan dengan Syamsul Rizal ini membuat ruang aspirasi ini setelah melakukan kunjungan ke Kanada beberapa bulan lalu.

Ruang aspirasi yang ditaksir menelan anggaran Rp1,4 miliar tersebut dibangun di salah satu ruangan di ruang pola gedung Balaikota. Ruangan di ruang pola tersebut telah direnovasi. Ruangan ini bakal menjadi ruang sidang untuk membahas peraturan walikota (Perwali).

Sebelumnya, Perwali dibahas secara internal. Nah, setelah ruang aspirasi ini dibangun, tentunya semua Perwali akan dibahas, tentunya dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat. Misalnya, Perwali tentang kendaraan truk raksasa akan menjadi point pertama untuk dibahas bersama perwakilan masyarakat.

“Melalui ruang aspirasi ini, kami harapkan masyarakat melibatkan diri dalam bebagai peraturan walikota. Artinya, sebuah Perwali tidak saja dilakukan tim dari Pemkot Makassar, melainkan termasuk masyarakat. Dan, tentunya, ruangan ini bukan saja untuk membahas Perwali, melainkan untuk penerimaan aksi-aksi yang akan disalurkan masyarakat,” tuturnya, Selasa 3 Januari 2017danny. (hf-din)

BAGIKAN
Berita sebelumyaS2 Pendidikan Dasar Unismuh Makassar, Pertama di Luar Jawa
Berita berikutnyaWalikota-Wawali Sidak PNS di Balaikota
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here