walikotaWalikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto mengemukakan, pendapatan dari Perusda Parkir memang meningkat, hanya saja biaya operasionalnya juga besar. Artinya, pemasukan untuk kas daerah demikian rendah. Tahun lalu saja, Rp13,6 miliar. Jika saja Perusda Parkir dapat meningkatkan pemasukan untuk kas daerah, dua kali lebih banyak maka ia akan bangun gedung Parkir.

Menurutnya, Perusda Parkir sangat berpotensi mendapat penghasilan yang lebih tinggi. Pasalnya, setiap saat kendaraan bar uterus menjamur di Makassar. Apakah itu kendaraan roda dua maupun roda empat. Kendaraan roda empat misalnya sudah mencapai 500 ribu unit, sedanhkan roda dua mencapai 1,1 juta unit.

Sebulan, Perusda Parkir bisa mendapatkan Rp1,5 miliar, dan setahun Rp18 miliar. Asumsinya tarif mobil Rp5000. Sementara itu, Dirut Perusda, Irianto Ahmad mengatakan, pemikiran Walikota sama dengan apa yang Perusda Parkir pikirkan. (hf/din)

 

BAGIKAN
Berita sebelumyaHasanuddin Leo: Kebocoran Lantaran Pemalsual Pajak
Berita berikutnyaDanny Kecewa Keluhan Pencemaran akibat Limbah
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here