Makassar, Inspirasimakassar.com:
Ditengah- tengah krisis cabe yang melanda negeri ini, Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto menggelar gerakan pemberdayaan masyarakat. Khususnya menyiapkan masyarakat lorong mendulang pendapatan, maka Pemerintah Kota mengajak pejabat eselon II, III, IV, serta staf untuk menanam cabe. Tak-tanggung-tanggung, Danny—sapaan walikota berlatar belakang arsitek tersebut bersama aparat Pemkot Makassar melakukan penanaman 10.600 pohon cabe di Perumahan Griya Prima Tonasa, Kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanaya, Minggu, 29 Januari 2017.
Gerakan penanaman cabai dipimpin langsung Danny, didampingi Wakil Walikota Makassar Syamsu Rizal dan Sekretaris Daerah Kota Makassar Ibrahim Saleh. Hadir pula, Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) lingkup Pemkot Makassar, Perusahaan Daerah (Perusda) Makassar, 15 kecamatan, serta beberapa forum dan komunitas masyarakat. Penanam cabe ini diwarnai dengan guyuran hujan.
Penanaman cabe bakal merupakan tradisi baru memanfaatkan ruang kosong perkotaan menjadi lahan produktif. Penanaman massif juga akan dilakukan di 153 kelurahan dengan jumlah lorong menghampiri 7 ribu pohon.
Menurutnya, penanaman cabe akan dilakukan secara terpadu. Semua untuk rakyat. Bagaimana program menyentuh masyarakat, melibatkan partisipasi masyarakat, memberi manfaat, dan sebagai solusi menghadapi kesulitan dan tantangan masa depan. semua untuk rakyat.
Jika dikelola maksimal, tentunya, Kota Daeng ini bisa menjadi sentra produsen nasional. Pasalnya, Danny mengakui dirinya pernah ditelepon Menteri Pertanian. Bahkan, Danny berharap ke depan Presiden RI Joko Widodo datang melihat langsung gerakan penanaman cabe secara massal di Makassar.
Danny menyebutkan, gerakan tanam cabai serentak yang ini digelar merupakan rangkaian program Badan Usaha Lorong (Bulo) Pemkot Makassar. Sekitar dua tahun Pemkot Makassar telah mencanangkan gerakan Bulo ini, satu tahun dipersiapkan. Kemudian bersama OPD, Timpro, Pokja, dan lainnya, tahun ini kita langsung kerja dan operasionalnya.
Antusias luar biasa ditambah dengan dukungan segala pihak mulai dari pemerintah pusat, Bank Indonesia, provinsi, serta seluruh lapisan masyarakat membuat Danny semakin optimis akan keberhasilan program yang digagasnya. (bs/din)