Makassar, Inspirasimakassar.com:
Setiap siklus kehidupan, akan terus berjalan maju. Bukan mundur. Jika masa lalu ditengarai bermasalah, dijadikan sebagai kenangan dan dikubur dalam-dalam. Masa lalu juga menjadi peringatan, agar tidak terulang lagi, demi meraih masa depan yang lebih baik dan membahagiakan. Misalnya, kampus Universitas Indonesia Timur (UIT).
Kini, kampus yang digagas pendiriannya oleh H Haruna,SE,MM itu mulai bangkit, dan terus membumikan sumber daya manusia berkulitas. Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang kini dinakodai Prof.Dr.Abd.Rahman SH,MH ini bakal menjadi perguruan tinggi berkualitas. Minimal, seluruh program studi berakreditasi B, tahun 2017 ini.
Pelantikan rektor baru UIT bersama para dekan, kepala biro, dan perangkat kampus lainnya, di Hotel Wisata II UIT, Jalan Haji Bau Makassar, Sabtu 25 Maret 2017. Selain dihadiri Ketua Pusat Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (APTISI), Prof.Dr Ir Budi Djatmiko MSi ME, juga Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Prof Dr Hj Andi Niartiningsih MP.
Budi Djatmiko mengharapkan, ditangan rektor baru, UIT menunjukan jati ditinya, sekaligus melahirkan berbagai gagasan dan prestasi akademik yang lebih mempuni. ” Pengelola kampus UIT agar menjauhkan diri dari sembilan poin yang berkaitan dengan kemajuan kampus. Misalnya, penjualan nilai, penjualan skripsi, membuka kelas jauh dan menjual beli ijazah,” tegasnya.
Dia juga memberi tugas kepada dekan agar mengantarkan semua prodi dan minimal terakreditasi B. Termasuk meminta agar para dosen di UIT yang tidak melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat, gajinya akan di block.
Menurut Prof. Andi Niarti Ningsih, pelantikan rektor UIT, adalah moment bermetamorfosis menjadi perguruan tinggi yang lebih ke depan. Mengingat kampus ini salah satu perguruan tinggi terbesar di Indonesia Timur.
Prof Andi Niarti Ningsih juga menginginkan, UIT semakin dikenal dengan prestasi-prestasi akademik membanggakan. Dengan sendirinya, kejadian di masa lalu dilupakan, dan terlahir kembali prestasi-prestasi membanggakan dan melahirkan alumni berkualitas.
“Para dekan di kampus ini hampir semuanya professor. Tentunya, kita tunggu prestasi-prestasi gemilang dari mereka. Kehadiran saya disini tentu akan mendapat sorotan. Untuk itu, harapan saya, rektor baru, bisa membawa UIT lebih baik lagi,” pinta Niar.
Sementara itu, H. Haruna, menitip harapan besar kepada seluruh pejabat, termasuk rektor untuk meningkatkan kualitas out put dari kampus ini. “Pejabat yang dilantik hari ini adalah harapan baru bagi UIT untuk menyongsong pendidikan lebih baik. Saya juga berharap rektor baru mampu melahirkan energi dan spirit baru bagi kemajuan kampus kedepannya,” ujarnya.
Rektor Prof Abd. Rahman berjanji membawa perguruan tinggi yang dipimpinnya lebih baik dari sebelumnya. Berdasarkan pakta integritas yang ditandatanganinya, dia mengaku UIT kedepannya akan menjadi kampus terakreditasi dan terpercaya di KTI. Program terobosan dan semua masalah akademik maupun non akademik akan terselesaikan, sehingga semua kepentingan pelaporan institusi ke Dikti akan clear. “Insya Allah, satu tahun kedepan, UIT semakin bermutu dan terakreditasi dengan peringkat B apalagi yayasan juga ikut mendukung,” kata mantan rektor Univ.45 Makassar ini.
Terpisah, Humas UIT, Zulkarnain Hamson mengemukakan, rektor baru menggantikan Prof Dr Baso Ammang MSi yang telah menjabat sebagai Rektor UIT dua periode. Mantan wartawan salah satu harian di Makassar ini menambahkan, sebelumnya, Prof Abd Rahman bersaing dengan dua guru besar lainnya untuk menduduki kursi rektor UIT, masing-masing Prof Dr Faisal Halim SH MHum dan Prof Dr Wahyuddin Hamid MSi. (din pattisahusiwa)