Makassar, Inspirasimakassar.com:

Selama beberapa bulan, Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Pemkot Makassar mengalami pemotongan, namun untuk bulan Juli 2020 akan dibayar normal. Pemotongan TPP 40% di bulan selanjutnya tidak lagi dilakukan, menyusul membaiknya kondisi keuangan Pemkot Makassar. Pasalnya,  

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Makassar telah mengalokasikan anggaran sebesar  Rp21,4 miliar untuk pembayaran TPP tiap bulannya.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPKAD Kota Makassar, Rahmat Mappatoba, Senin, 31 Agustus mengemukakan, normalisasi pembayaran TPP merupakan konsentrasi Penjabat Walikota Makassar, Prof.Rudy Djamaluddin.  Tentunya, bertujuan, untuk  mendorong perekonomian terus bergerak.

Sementara itu,  Kasubag Keuangan Badan Pendapatan (Bapenda) Kota Makassar, Ilham mengatakan pendapatan asli daerah (PAD) saat ini sudah mengalami progres. Kurvanya meningkat, rata-rata pendapatan Rp2 miliar hingga Rp5 miliar tiap hari.

Dia mengakui, di tengah pemulihan ekonomi saat ini, diakui Ilham sudah ada beberapa jenis pajak yang pendapatannya mulai meningkat. Apalagi saat ini sudah masuk waktu pembayaran pajak bumi bangunan (PBB).  Termasuk pendapatan pajak restoran dan hotel. Sudah mulai meningkat pasca ditutup beberapa bulam lalu. Hanya pajak hiburan yang masih lesu. Banyak objek pajak yang belum beroperasi.

Menurutnya, berdasarkan data penerimaan pendapatan pajak pada 14 Agustus lalu, tercatat realisasinya sudah mencapai Rp452 miliar atau 55,58%. Dari sebelas jenis pajak, realisasi Pajak Penerangan Jalan (PPJ) paling besar Rp131 miliar. Disusul pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Rp97,4 miliar.

Begitu pula ajak restoran Rp81 miliar, Pajak Bumi Bangunan (PBB) Rp69,7 miliar, pajak hotel Rp30 miliar, pajak reklame Rp21,7 miliar, pajak hiburan Rp11,8 miliar, pajak parkir Rp5,8 miliar, pajak air bawah tanah Rp2,4 miliar, pajak sarang burunhg walet Rp3 juta, dan pajak mineral bukan logam tanpa realisasi. (hadi)

BAGIKAN
Berita sebelumyaUnismuh Bersinergi IPM Sulsel Sosialisasikan Beasiswa Bibit Unggul Persyarikatan
Berita berikutnyaSNAKMARKUS Minta Polres Gowa Tertibkan Tambang Liar
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here