Makassar, Inspirasimakassar.com :

Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar, Dr. Firdaus Muhammad, M.Ag., menutup kegiatan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji 2019, Kamis malam (20/11/19), di aula Al-Bir Asrama Haji Sudiang Makassar, turut hadir Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Dr. H. Kaswad Sartono, M.Ag, sekaligus mewakili Kakanwil Kemenag Sulsel, Kepala UPT Asrama Haji Sudiang Makassar, H. Ikbal Ismail, S.Ag, MA. Sebelum penutupan, tampil menyampaikan materi, Wakil Rektor II, Dr. H. Wahyuddin Naro, M.Pd.

Firdaus Muhammad dalam sambutannya, pada acara yang berlangsung sejak 12 November 2019 ini, mengatakan, sertifikasi pembimbing manasik haji, adalah merupakan upaya mendorong pembinaan, petugas pendamping jemaah haji, utamanya dari segi manasik haji, sehingga dapat menghasilkan petugas pembimbing ibadah haji, yang betul-betul profesional di bidangnya.

‘’kita berharap, kerja sama antara UIN Alauddin Makassar, dan Kanwil Kemenag Suslel ini, bisa berjalan terus-menerus, sehingga kendala-kendala dalam bidang perhajian, termasuk umrah, bisa segera diatasi dan memberikan jaminan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan, bagi warga muslim yang menunaikan ibadah haji maupun umrah,’’ kata Dekan Fakultas Dakwah pada acara yang mengambil tema ‘’Wujudkan Pembimbing Manasik Haji yang Integritas, Profesional dan Amanah’’.

Penyelenggaraan haji, lanjut Firdaus Muhammad, yang juga merupakan dosen Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah UIN Alauddin Makassar ini, merupakan kewajiban yang harus ditunaikan oleh umat Islam yang sudah mampu (istita’ah), namun dalam prosesnya memerlukan pembinaan yang mantap dan berkesinambungan.

‘’Disinilah diperlukan peran petugas pembimbing manasik haji, yang tahu betul tugasnya, dalam memberikan pelayanan kepada para tamu Allah, khususnya pelayanan di bidang ibadah,’’ ujar Firdaus Muhammad pada acara yang dibuka oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar Ali, Selasa malam (12/11/19), dan turut dihadiri oleh Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Anwar Abubakar, S.Ag, M.Pd.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kaswad Sartono, mengatakan, sertifikasi pembimbing manasik haji adalah merupakan syarat bagi seorang petugas pembimbing ibadah haji maupun umrah. ‘’Dengan sertifikasi ini, mereka punya pengalaman, pengetahuan dan wawasan tentang bagaimana memberikan pembinaan, dan pelayanan ibadah dengan sebaik-baiknya.

Dikatakan Kaswad, kegiatan ini diharapkan dapat memberi pengaruh yang positif dalam upaya meningkatkan indeks kepuasan jemaah (IKJ) haji. Dimana embarkasi/debarkasi Makassar terus memperlihatkan IKJ yang meningkat dan menggembirakan, dari tahun ke tahun, sehingga ke depan kegiatan sertifikasi seperti ini, diharapkan bisa terus dilakukan.

Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Tahun 2019, diikuti 100 orang peserta, terdiri Kanwil Kemenag Provinsi (Sulsel, Sulbar, Sultra, Sulut, Kaltim, Kaltara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat), berlangsung selama 10 hari. (dir)

BAGIKAN
Berita sebelumyaDinas Koperasi UMKM Fokus Bina Unit Usaha Mikro
Berita berikutnyaWahyuddin Naro : UU No. 8 Tahun 2019 Jamin Penyelenggaraan Haji Lebih Baik
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here