Makassar, Inspirasimakassar.com: Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar, menyerahkan bantuan biaya pendidikan bagi 198 mustahik. Bantuan diserahkan pimpinan lembaga amil beralamat di Jalan Teduh Bersinar Nomor 5 Makassar, Sabtu, 5 Agustus 2023 itu diperuntukan mulai dari siswa SD, SMP, SMA, mahasiswa S1,S2, dan belajar ke luar negeri itu sekitar Rp250 juta.
Ketua BAZNAS Kota Makassar, HM.Ashar Tamanggong mengemukakan, bantuan yang diberikan semuanya berasal dari donasi para Muzakki yang telah mempercayakan hartanya ke BAZNAS Kota Makassar.
Para muzakki itu, demikian ATM—sapaan akrab kandidat doktor UMI Makassar ini, selain dari orang orang kaya, juga para ASN dan guru muslim di kota yang dipimpin Walikota Moh.Ramdhan Pomanto dan Wawali Fatmawati Rusdi ini, yang memberikan kepercayaan dan amanah kepada BAZNAS.
“Para ASN dan guru guru muslim di Makassar ini menyerahkan 2,5 persen gaji setiap bulan. Gaji gaji itu dipotong secara langsung melalui payroll di bank BPD Sulsel. Muzakki olainnya adalah jajaran Polres Pelabuhan Makassar, serta perusda terkait lingkup Kota Makassar, termasuk juga perorangan,” urainya dihadapan penerima dan orang tua, serta tiga pimpinan BAZNAS masing masing Wakil Ketua I, II, dan III (Ahmad Taslim, H.Jurlan Em Saho’as, H.Waspada Santing), Kepala Pelaksana BAZNAS (H.Arifuddin), para Kabag dan staff pelaksana BAZNAS.
Pria kelahiran Takalar ini mengakui, mereka yang menerima bantuan biaya pendidikan terseleksi dan telah melalui asesmen secara langsung tim BAZNAS. Asesmen itu dilakukan jauh hari, denan titik berat dengan salah satu dari delapan asnaf. Yakni, Ibnu Sabil.
Terpisah, Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, H.Jurlan Em Saho’as dalam laporannya mengemukakan, penyaluran bantuan biaya pendidikan kali ini juga diramu dalam “Berkah Merah Putih 78 tahun Indonesia Merdeka”.
“Bulan ini, merupakan puncak dari serangkaian perjuangan Indonesia meraih kemerdekaan. Bulan ini memberikan landasan untuk pembangunan dan kemajuan bangsa Indonesia. Momen seperti inilah menjadi pemacu generasi saat ini untuk terus berinovasi dan berkontribusi memajukan bangsa Indonesia. Karena itu, BAZNAS Makassar menjadikannya sebagai momen penting membantu biaya pendidikan bagi anak anak didik kita,” tuturnya, seraya mengharapkan, para penerima bsia menjadi duta BAZNAS Makassar.
Di bagian lain Top 10 Juara Lomba Menulis Puisi dan Cerpen Nasional 2023 itu menambahkan, langkah BAZNAS Makassar di bulan Agustus ini tidak berhenti pada bantuan pendidikan saja, melainkan akan dilanjutkan dengan setidaknya tiga program yang akan digulirkan pekan depan. Yakni, perbaikan rumah tidak layak huni,atau Rutilahu, bantuan modal usaha bagi UMKM, serta asesmen di Pulau Kodingareng, khususnya pembuatan jambang keluarga.
Sebelum mengakhiri laporannya, wartawan Harian Pedoman Rakyat Ujungpandang di masanya ini juga mengingatkan pengelolaan Zakat Infak dan Sedekah (ZIS) dari BAZNAS wajib bertalian erat, sekaligus mengedepankan tiga aman. Yakni, Aman Syar’i, Aman Regulasi dan Aman NKRI.
Aman Syar’i, yakni, pengelolaan zakat harus selaras dengan koridor hukum syar’i. Yaitu tidak boleh bertentangan dengan sumber hukum Islam, Al-Quran dan Sunnah. Aman regulasi, dimaksudkan, pengelolaan zakat harus memperhatikan rambu-rambu peraturan hukum dan perundang-undangan.
Sedangkan, Aman NKRI, adalah, pengelolaan zakat di BAZNAS setidaknya, lebih mempererat persaudaraan, menjauhkan diri dari berbagai aktivitas, dan menjauhkan diri dari terorisme, demi menjunjung tinggi dan menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Seperti diketahui, berbagai program unggulan BAZNAS Kota Makassar tahun 2023 di antaranya Saudagar Tangguh Baznas yang dikemas dalam bentuk Bantuan Operasional Dhuafa Produktif. Bantuan Opersional Dhuafa Produktif ini, setidaknya karena kebanyakan pelaku UMKM, kurang memiliki kemampuan atau kecakapan untuk meningkatkan produktivitas. Malah, masih ada pelaku ekonomi kecil ini menjatuhkan pilihan kepada rentenir. Akibatnya, keuntungan mereka dihabiskan untuk membayar utang ke rentenir.
Salah satu jalan meningkatkan dan mengangkat pelaku UMKM, maka BAZNAS Kota Makassar menghadirkan program tersebut. Program ini dapat membangkitkan pelaku ekonomi ummat, sekaligus dapat mencukupi kebutuhan hidupnya sendiri layaknya Saudagar Tangguh. Hanya saja, para penerima harus melalui proses asesemen. Jumlahnya, mulai Rp2000.000, hingga Rp7000.000, tanpa pengembalian. Malah, bantuan yang diberikan puluhan juta rupiah.
Di sisi lain, BAZNAS tidak sekadar memberikan bantuan operasional tersebut, melainkan mendampingi penerima dalam hal, memanej agar usaha mereka berkembang. (din pattisahusiwa-tim media baznas makassar)
