Makassar, Inspirasimakassar.com: 

sekwanSekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Adwi Awan Umar menggelar  rapat internal bersama seluruh pejabat struktural. Rapat berlangsung di ruang Sekretaris DPRD Makassar, Senin 12 Pebruari 2018.

Dalam rapat internal tersebut Adwi mengungkapkan untuk semua pejabat struktural agar kiranya mengarahkan seluruh staff untuk tidak mengikuti politik praktis sesuai dengan undang-undang yang berlakusekwan-

“Ini arahan Wali Kota yang juga sesuai undang-undang yang berlaku. Saya harapkan pejabat struktural bisa mengarahkan stafnya untuk tidak mengikuti politik praktis,” ungkapnya.

Saat ini, katanya, berbagai elemen telah melakukan pemantauan terhadap seluruh ASN. Apabila ada ASN maupun perangkat daerah, termasuk pegawai honorer yang ketahuan terlibat dalam politik praktis atau tidak netral dalam pemilihan kepala daerah akan dikenakan sanksi dari Komite Aparat Sipil Negara (KASN).

Selain soal netralitas, Adwi juga menambahkan agar kiranya pejabat struktural bisa menjadi contoh untuk seluruh staf dalam hal kedisiplinan yang saat ini sangat kurang dilaksanakan.

‘Saya tegaskan untuk pejabat bisa menjadi teladan dalam hal kedisiplinan untuk seluruh stafnya dan akan ada sanksi diberikan bagi staf yang tidak mematuhinya,” tegasnya.

Adwi memberiukan tugas kepada kepalka bagian dan para kasubag selaku pimpinan langsung mengevaluasi staf yang tidak disiplin, utamanya apel pagi. “Catat naman ya, berikan ke saya dan langsung saya ajukan ke BKD (Badan Kepegawaian Daerah) untuk diberi sanksi,” tutupnya. (Adhit)

BAGIKAN
Berita sebelumyaGambar Pelantikan Raja Siri Sori Islam (1)
Berita berikutnyaLagi, Komisi A DPRD Makassar Pertemukan PT. Mariso Indoland dengan Penanggung Jawab CPI
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here