sampahMakassar, Inspirasimakassar.com:

Bank sampah merupakan satu program Pemerintah Kota  Makassar yang menjadi primadona di masyarakat,  terutama yang bermukim di lorong. Sebab,  kehadiran bank sampah tersebut membuat  masyarakat mendapatkan penghasilan tambahan.

Bank sampah milik Pemkot Makassar memberikan dampak signifikan terutama dari sisi ekonomi. Dimana masyarakat bisa menjadikan sampah rumah tangga menjadi penghasilan rumah tangga. Selain itu, masyarakat juga bisa menukar langsung sampah dengan kebutuhan rumah tangga. Bahkan,  bank sampah ini tengah menjajaki salah satu produk internasional yakni emas.

Menurut Direktur Yayasan Peduli Negeri, Saharuddin Ridwan, pada kegiatan re-lounching Makassar Green and Clean program Bank Sampah di Kediaman Wali Kota Makassar, Jalan Amirullah, Jum’at, 19 Mei 2017,saat ini telah banyak produk yang bisa di tukar dengan sampah terutama pada produk kebutuhan rumah. Kita akan terapkan lagi sampah tukar emas.

Kegiatan yang bertema ‘Peran Perempuan dalam Perspektif Pengeloaan Bank Sampah’ itu juga dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PPK) Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, Koordinator Project National Institut for Enviromental Studies, Rieko Kubota. Hadir pula beberapa perwakilan Pegadaian dan 400 bank sampah dari seluruh kecamatan se-Kota Makassar. (ipc)

BAGIKAN
Berita sebelumyaDanny Bedah Home Carey di Gelora Joko Samudro Jatim
Berita berikutnyaWalikota Makassar Berharap Solidaritas Pemuda Terjalin Baik
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here