Makassar, Inspirasimakassar.com:

Calon Wakil Walikota Makassar, Rahman Bando, memenuhi undangan peresmian Warung Kopi (Warkop) Suara Rakyat di Perumnas Antang, Kecamatan Manggala. Dalam peresmian itu, pasangan Calon Walikota, Munafri Arifuddin ini didaulat untuk menggunting pita.

Warkop, kata Rahman Bando, adalah salah satu sumber Penghasilan Asli Daerah (PAD) melalui pajak restoran. Namun di tengah pandemi Covid-19 ini, banyak usaha seperti ini yang terpaksa gulung tikar.

“Disinilah peran pemerintah. Unit usaha seperti ini yang perlu kita dukung. Bisnis warkop cukup menguntungkan, karena di Makassar ada kebiasaan warga ngopi di warkop,” kata Rahman akhir pekan lalu.

“Pengusaha restoran seperti warkop akan Appi-Rahman beri keringanan pajak, kalau perlu kita bebaskan,” papar Rahman.

Dengan menggeliatnya kegiatan usaha di Makassar, lanjut Rahman, roda perekonomian juga akan bergerak. Karena sudah pasti menyerap tenaga kerja. “Dengan begitu masyarakat punya penghasilan. Imbasnya, masyarakat punya daya beli. Uang berputar dan ekonomi bergerak,” lanjut Rahman.

Peresmian warkop juga dirangkaikan dengan peresmian Tim Relawan Appi-Rahman. Kesempatan itu dimanfaatkan Rahman untuk menyampaikan rencana Appi-Rahman jika kelak diamanahi rakyat memimpin Kota Makassar.

Rahman menyinggung sektor ekonomi. “Salah satu yang akan Appi-Rahman lakukan adalah membentuk 1000 kelompok usaha RT/RW, mengadakan 50 ribu lapangan pekerjaan baru,” pungkas birokrat tulen ini. (hadi)

BAGIKAN
Berita sebelumyaDosen Unismuh Sitti Saleha Madjid Raih Doktor di PPs-UIN Syarif Hidayatullah
Berita berikutnyaAzhar Arsyad : Makassar Tidak Butuh Pemimpin Suka Buat Peta Konflik
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here