Makassar, Inspirasimakassar.com:

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) Kota Makassar menggelar Operasi Yustisi. Tujuan operasi ini dalam kerangka penegakan Peraturan Walikota dan protokol kesehatan (Prokes) selama pandemi Covid-19. Operasi Yustisi iniuntuyk menghindari lonjakan angka positif corona, serta menangkal munculnya klaster baru di ibukota Sulawesi Selatan ini.

Lokasi operasi yustisi itu adalah di sejumlah tempat hiburan malam (THM) di Kota Makassar. Di antaranya, Bunga, Portico Garage, Enjoy, dan Master Piece.

Menurut Kasatpol PP Makassar, Iman Hud boleh dikata memenuhi prokes tapi jumlah pengunjungnya melebihi yang telah disepakati.

“Misalnya, yang disepakati kapasitasnya 100 untuk situasi normal maka 50 untuk selama pandemi, dengan syarat taat Prokes,” katanya saat konferensi pers di halaman Portico Garage Jalan Metro Tanjung Bunga No.2, Panambungan, Kecamatan Mariso.

Seperti diketahui, dalam razia tersebut, ada tiga orang pengunjung yang ditemukan tak menggunakan masker dan langsung dirapid test. Bahkan kariawan Pizza e Birra yang dirazia juga ikut dirapid test dalam operasi tersebut.

“Hanya saja, yang kami temukan ini belum reaktif,” ujarnya, Ahad (27/9).

Terkhusus cafe Portico Garage diberikan sanksi berupa teguran keras lantaran ada yang tak memenuhi standar Prokes.
“JIka kedapatan melanggar maka dia siap membayar maksimal Rp10 juta dendanya, dan bisa jadi ditutup,” tegas Iman Hud. (Ishadi ishak)

BAGIKAN
Berita sebelumyaMantan anggota DPRD Makassar Jagokan DILAN
Berita berikutnyaPemkab Sambut Pjs Bupati Selayar
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here