Makassar, Inspirasimakassar.com:

Penjabat Walikota Makassar, Prof. Rdy Djamaluddin dianugerahi penghargaan apreasiasi atas komitmen Pemerintah Kota Mkassar dalam mengembangkan dan mereplikasi pencegahan bulling di sekolah. Penghargaan itu pda acara puncak Peringatan Hari Anak Nasional yang diegelar di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Rabu, 19 Agustus 2020.

Kegiatan yang juga dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Bintang Puspayoga dan beberapa kepala daerah di Sulsel. Penjabat Wali Kota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin bersama beberapa daerah menandatangani pakta integritas untuk terus mendukung dan memperjuangkan hak anak.

Menteri PPPA I Gusti Bintang Ayu Puspayoga dalam sambutannya meminta seluruh anak Indonesia memanfaatkan waktu di rumah untuk melakukan hal positif dan kreatif. Pasalnya, dalam perayaan hari anak nasional (HAN) 2020 suasana pandemi Covid-19 masih menyelimuti sehingga mereka masih harus belajar dari rumah. Dengan demikian,  membuat anak-anak tidak bisa pergi sekolah bertemu teman-teman, guru, bahkan tidak bisa bermain di luar rumah karena harus menjaga jarak.

“Kita dapat menghadapi ini semua. Manfaatkan waktu di rumah untuk hal-hal positif, kreatif, dan inovatif. Jadikan waktu luang untuk terus belajar dan mengembangkan diri dengan hati gembira,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar, Tenri A Palallo mengatakan, penghargaan yang diraih Pemkot Makassar merupakan bukti upaya pemerintah dalam memperjuangkan hak anak. Terutama perilaku mengintimidasi atau bullying (bully).

Mantan wartawan salah satu harian di Kota daeng ini menyebutkan, Pemkot Makassar berkomitmen terus menjadikan Kota Makassar sebagai Kota Layak Anak. Hal itu terbukti pada tahun 2019, Pemkot Makassar raih penghargaan sebagai Kota Layak Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia untuk kategori Nindya.

“Jadi program anti-bully di sekolah-sekolah sudah kita canangkan sejak tahun 2018, atas kerja sama UNICEF, Dinas Pendidikan, dan Yayasan Indonesia Mengabdi. Sehingga kegiatan ini banyak menginspirasi pemerintahan daerah lainnya,” demikian Tenri Palallo. (hadi)

BAGIKAN
Berita sebelumyaPelantikan 23 PD Tandai Milad I IPIM Sulsel
Berita berikutnya13 Purna Praja IPDN Orientasi Tugas di Sulbar
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here